Derby Merseyside yang mempertemukan Everton versus Liverpool di Goodison Park, Sabtu (23/11/2013), mungkin akan berjalan lebih panas dari biasanya. Pasalnya kedua tim tengah dalam kondisi yang bagus.
Liverpool saat ini menduduki peringkat dua klasemen terpisah dua angka dari Arsenal yang berada di puncak. Sementara itu Everton menempati posisi enam namun hanya berselisih tiga poin dari sang calon lawan.
Tuan rumah dalam kondisi percaya diri tinggi setelah empat pertandingan tanpa pernah kalah. Namun catatan posisitf pasukan Roberto Martinez sedikit tercoreng setelah hanya bermain imbang dengan klub lemah, Crystal Palace.
Kondisi hampir sama juga dirasakan The Reds. Steven Gerrard dan kawan-kawan baru kalah sekali dari lima pertandingan terakhir mereka. Terakhir, The Anfield Genk menang besar dengan skor 4-0 atas Fulham.
Dalam pertandingan ini Liverpool kemungkinan tidak diperkuat oleh Sebastian Coates yang tengah dalam ruang perawatan. Sedangkan The Toffees menghadapi laga ini tanpa Arouna Kone, Antolin Alcaraz, Magaye Guaye, dan Darron Gibson.
Pada dua pertemuan terakhir tepatnya musim 2012/13 , kedua tim tidak bisa saling mengalahkan karena laga selalu berakhir imbang. Apakah laga di Goodison Park akan berakhir seri ataukah salah satu tim akan keluar sebagai pemenang, berikut ini tiga kunci laga derby nanti:
1. Romelu Lukaku vs Martin Skrtel
Lukaku yang dipinjam dari Chelsea menjelma menjadi mesin gol Everton. Penyerang asal Belgia ini sudah mencetak lima gol di liga. Meski mempunyai postur yang terbilang besar, Lukaku yang disebut-sebut sebagai The Next Didier Drogba ini sangat gesit dan lincah.
Skrtel yang mempunyai jam terbang lebih tinggi tentu tahu cara menjinakkan Lukaku. Dengan tinggi badan sekitar 1,91 meter, pemain asal Slovakia ini menjadi sosok handal dan layak diandalkan pada posisinya. Tegas, kuat, dan piawai dalam bola-bola atas.
Apabila Skrtel gagal menjaga pergerakan Lukaku maka gawang Liverpool dalam bahaya besar. Sebaliknya jika bek 28 tahun ini mampu membuat Lukaku tak berkutik, maka pemain-pemain lain bisa tenang untuk melancarkan serangan ke pertahanan Everton.
2. Ross Barkley vs Lucas Leiva
Meski baru saja memperkuat timnas Inggris, Barkley kemungkinan dipasang sejak awal saat melawan Si Merah. Pemain muda kebanggaan publik Goodison Park itu dianggapnya memiliki talenta khas samba.
Dia memiliki keseimbangan yang hebat di antara kedua kakinya dan memiliki anugerah kemampuan teknik yang luar biasa. Meski berbeda posisi, banyak pihak mulai membandingkan Barkley dengan Wayne Rooney yang merupakan alumnus Everton.
Kreativitas Barkley di lini tengah akan mendapat hadangan dari Leiva. Gelandang asal Brasil ini dinilai sebagai pemain yang garang dalam menjaga wilayahnya. Tidak jarang Leiva sedikit kasar saat mencoba bola agar tidak masuk ke daerah pertahanan. Ini akan menjadi pertempuran besar dua gelandang beda generasi ini.
3. Phil Jagielka vs Luis Suarez
Pertarungan Jagielka kontra Suarez bisa dikatakan duel antara Inggris versus Uruguay. Jagielka harus mengatur lini belakang agar tidak menjadi bulan-bulanan Suarez yang tengah menikmati duetnya bersama Daniel Sturridge.
Suarez tampil trengginas sejak kembali dari skorsing 10 laga. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini sudah mencetak delapan gol dari enam laga yang sudah dimainkannya. Adapun duetnya bersama Sturridge sudah menghasilkan 16 gol.
Namun Jagielka bukan bek yang mudah ditembus. Jagielka dipastikan harus selalu siaga dalam 90 menit penuh menggalang rekan-rekannya di benteng pertahanan agar Suarez tidak berkutik. Apabila sampai lengah, Suarez dan Sturridge bisa membuat kerusakan parah di pertahanan Everton.
Liverpool saat ini menduduki peringkat dua klasemen terpisah dua angka dari Arsenal yang berada di puncak. Sementara itu Everton menempati posisi enam namun hanya berselisih tiga poin dari sang calon lawan.
Tuan rumah dalam kondisi percaya diri tinggi setelah empat pertandingan tanpa pernah kalah. Namun catatan posisitf pasukan Roberto Martinez sedikit tercoreng setelah hanya bermain imbang dengan klub lemah, Crystal Palace.
Kondisi hampir sama juga dirasakan The Reds. Steven Gerrard dan kawan-kawan baru kalah sekali dari lima pertandingan terakhir mereka. Terakhir, The Anfield Genk menang besar dengan skor 4-0 atas Fulham.
Dalam pertandingan ini Liverpool kemungkinan tidak diperkuat oleh Sebastian Coates yang tengah dalam ruang perawatan. Sedangkan The Toffees menghadapi laga ini tanpa Arouna Kone, Antolin Alcaraz, Magaye Guaye, dan Darron Gibson.
Pada dua pertemuan terakhir tepatnya musim 2012/13 , kedua tim tidak bisa saling mengalahkan karena laga selalu berakhir imbang. Apakah laga di Goodison Park akan berakhir seri ataukah salah satu tim akan keluar sebagai pemenang, berikut ini tiga kunci laga derby nanti:
1. Romelu Lukaku vs Martin Skrtel
Lukaku yang dipinjam dari Chelsea menjelma menjadi mesin gol Everton. Penyerang asal Belgia ini sudah mencetak lima gol di liga. Meski mempunyai postur yang terbilang besar, Lukaku yang disebut-sebut sebagai The Next Didier Drogba ini sangat gesit dan lincah.
Skrtel yang mempunyai jam terbang lebih tinggi tentu tahu cara menjinakkan Lukaku. Dengan tinggi badan sekitar 1,91 meter, pemain asal Slovakia ini menjadi sosok handal dan layak diandalkan pada posisinya. Tegas, kuat, dan piawai dalam bola-bola atas.
Apabila Skrtel gagal menjaga pergerakan Lukaku maka gawang Liverpool dalam bahaya besar. Sebaliknya jika bek 28 tahun ini mampu membuat Lukaku tak berkutik, maka pemain-pemain lain bisa tenang untuk melancarkan serangan ke pertahanan Everton.
2. Ross Barkley vs Lucas Leiva
Meski baru saja memperkuat timnas Inggris, Barkley kemungkinan dipasang sejak awal saat melawan Si Merah. Pemain muda kebanggaan publik Goodison Park itu dianggapnya memiliki talenta khas samba.
Dia memiliki keseimbangan yang hebat di antara kedua kakinya dan memiliki anugerah kemampuan teknik yang luar biasa. Meski berbeda posisi, banyak pihak mulai membandingkan Barkley dengan Wayne Rooney yang merupakan alumnus Everton.
Kreativitas Barkley di lini tengah akan mendapat hadangan dari Leiva. Gelandang asal Brasil ini dinilai sebagai pemain yang garang dalam menjaga wilayahnya. Tidak jarang Leiva sedikit kasar saat mencoba bola agar tidak masuk ke daerah pertahanan. Ini akan menjadi pertempuran besar dua gelandang beda generasi ini.
3. Phil Jagielka vs Luis Suarez
Pertarungan Jagielka kontra Suarez bisa dikatakan duel antara Inggris versus Uruguay. Jagielka harus mengatur lini belakang agar tidak menjadi bulan-bulanan Suarez yang tengah menikmati duetnya bersama Daniel Sturridge.
Suarez tampil trengginas sejak kembali dari skorsing 10 laga. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini sudah mencetak delapan gol dari enam laga yang sudah dimainkannya. Adapun duetnya bersama Sturridge sudah menghasilkan 16 gol.
Namun Jagielka bukan bek yang mudah ditembus. Jagielka dipastikan harus selalu siaga dalam 90 menit penuh menggalang rekan-rekannya di benteng pertahanan agar Suarez tidak berkutik. Apabila sampai lengah, Suarez dan Sturridge bisa membuat kerusakan parah di pertahanan Everton.