Timnas U-23 Indonesia akhirnya sukses melangkah ke partai final cabang sepakbola di SEA Games 2013. Tim asuhan Rahmad Darmawan harus berjuang hingga babak adu penalti lawan Malaysia sebelum lolos ke partai puncak.
Bertanding di Zayyathiri Stadium, skuat Garuda Muda yang berjumpa dengan salah satu musuh bebuyutannya, Malaysia mengawali pertandingan dengan sangat baik. Tim Merah Putih mampu unggul di menit 31 lewat gol Bayu Gatra.
Gol Bayu Gatra bisa dibilang berkelas dunia. Malaysia yang berpredikat juara bertahan, tidak mau dipermalukan dengan mudah. Mereka terus berjuang untuk mencetak gol balasan. Namun babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Merah Putih.
Baru di paruh kedua, Harimau Malaya bisa menyamakan skor pada menit 86. Diawali dari sepak pojok, Thamil Arasu yang berdiri cukup bebas dengan keras melepaskan tendangan tanpa bisa dihalau oleh Kurnia Meiga. Setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta. Begitu pula saat perpanjangan waktu.
Kiper Kurnia Meiga yang juga menyandang status kapten tim tampil sebagai pahlawan. Dua kali Meiga menepis algojo Malaysia yakni Thamil Arasuu dan Sahrul bin Mohammad Saad. Algojo terakhir Indonesia, Yohanes Pahabol menjadi penentu. Indonesia pun menang 4-3.
Bertanding di Zayyathiri Stadium, skuat Garuda Muda yang berjumpa dengan salah satu musuh bebuyutannya, Malaysia mengawali pertandingan dengan sangat baik. Tim Merah Putih mampu unggul di menit 31 lewat gol Bayu Gatra.
Gol Bayu Gatra bisa dibilang berkelas dunia. Malaysia yang berpredikat juara bertahan, tidak mau dipermalukan dengan mudah. Mereka terus berjuang untuk mencetak gol balasan. Namun babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Merah Putih.
Baru di paruh kedua, Harimau Malaya bisa menyamakan skor pada menit 86. Diawali dari sepak pojok, Thamil Arasu yang berdiri cukup bebas dengan keras melepaskan tendangan tanpa bisa dihalau oleh Kurnia Meiga. Setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta. Begitu pula saat perpanjangan waktu.
Kiper Kurnia Meiga yang juga menyandang status kapten tim tampil sebagai pahlawan. Dua kali Meiga menepis algojo Malaysia yakni Thamil Arasuu dan Sahrul bin Mohammad Saad. Algojo terakhir Indonesia, Yohanes Pahabol menjadi penentu. Indonesia pun menang 4-3.