Gelandang muda Manchester United Adnan Januzaj memberitahukan idola yang telah mempengaruhi filosofi sepak bolanya. Pemain berusia 18 tahun tersebut mengatakan dirinya banyak mendapat inspirasi dari Zinedine Zidane, Juan Roman Riquelme dan Kaka.
"Ketika masih kecil, saya selalu menyaksikan penampilan pemain besar seperti Zinedine Zidane, Juan Roman Riquelme dan Kaka di televisi. Mereka bertiga telah menjadi inspirator ketika saya mulai serius menggeluti sepakbola," kata pemain kelahiran Belgia tersebut seperti dilansir laman resmi Manchester United, Sabtu (21/12/2013).
Januzaj merupakan tipekal pemain kidal. Oleh karena itu, ia lebih sering diturunkan oleh manajer David Moyes sebagai sayap kiri. Kendati demikian, Januzaj mendambakan peran pemain "nomor 10" seperti halnya Zidane, Riquelme dan Kaka.
"Saya memainkan peran pemain nomor 10 ketika melawan Norwich City dalam pertandingan Piala Liga beberapa waktu lalu dan saya sangat menikmatinya. Namun sejatinya saya tidak terlalu mempermasalahkan di posisi mana saya bermain. Saya lebih mengutamakan kepentingan tim," ucap Januzaj. (lul)
"Ketika masih kecil, saya selalu menyaksikan penampilan pemain besar seperti Zinedine Zidane, Juan Roman Riquelme dan Kaka di televisi. Mereka bertiga telah menjadi inspirator ketika saya mulai serius menggeluti sepakbola," kata pemain kelahiran Belgia tersebut seperti dilansir laman resmi Manchester United, Sabtu (21/12/2013).
Januzaj merupakan tipekal pemain kidal. Oleh karena itu, ia lebih sering diturunkan oleh manajer David Moyes sebagai sayap kiri. Kendati demikian, Januzaj mendambakan peran pemain "nomor 10" seperti halnya Zidane, Riquelme dan Kaka.
"Saya memainkan peran pemain nomor 10 ketika melawan Norwich City dalam pertandingan Piala Liga beberapa waktu lalu dan saya sangat menikmatinya. Namun sejatinya saya tidak terlalu mempermasalahkan di posisi mana saya bermain. Saya lebih mengutamakan kepentingan tim," ucap Januzaj. (lul)