Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim sebagai insiden jembatan runtuh di Wuhan, China beredar di media sosial. Video ini disebarkan akun Facebook Kadek Mulyawan pada 12 Juni 2020.
Dalam video tersebut tampak sebuah mobil tertimpa reruntuhan. Terlihat juga seseorang yang tengah terduduk diduga sebagai korban. Akun Facebook Kadek Mulyawan kemudian menambahkan narasi dalam video tersebut.
Baca Juga
"Hati-hati dengan bangunan yg diborong China di Indonesia.
Advertisement
Pada jam 9 pagi tadi, jembatan Wuhan Wuchang Heping Avenue tiba-tiba runtuh. Korban saat ini belum jelas," tulis akun Facebook Kadek Mulyawan.
Video yang disebarkan akun Facebook Kadek Mulyawan telah 80 kali dibagikan dan mendapat 13 komentar warganet.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai peristiwa runtuhnya jembatan di Wuhan, China. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pencari Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Huge crane collapses onto busy motorway trapping terrified woman in car" yang dimuat situs mirror.co.uk pada 12 Juni 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video tersebut merekam insiden runtuhnya derek besar atau crane di jalan tol di Kota Wuhan, China pada 12 Juni 2020.
Dalam video tersebut, crane terlihat berayun ke jalan, sebelum runtuh di ruas jalan tol yang sibuk. Akibat kejadian itu, dua warga terluka. Mereka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Menurut sebuah pernyataan oleh Biro Konstruksi Perkotaan dan Pedesaan Wuhan, insiden tersebut terjadi pada pagi hari. Ketika itu crane tengah mengangkat sangkar baja untuk proyek konstruksi milik China Fortune Land Development (CFLD).
Â
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai peristiwa runtuhnya jembatan di Wuhan, China ternyata tidak benar. Video tersebut merupakan insiden ambruknya crane. Narasi yang disebarkan akun Facebook Kadek Mulyawan dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement