Liputan6.com, Jakarta - Facebook terus berupaya untuk mengurangi hoaks soal covid-19 yang ada di platformnya. Terbaru mereka memasukkan fitur pemberitahuan sebelum pengguna menyebarkan konten soal covid-19.
Pemberitahuan itu akan menyertakan link ke pusat informasi covid-19 resmi dan detail soal umur artikel tersebut dan sejaka kapan dibagikan.
Fitur itu merupakan pembaruan dari fitur serupa Juni lalu yang mengingatkan pengguna saat akan membagi artikel yang sudah lama.
Advertisement
Facebook berharap fitur ini bisa membantu orang mengetahui keterbaruan konten dan sumber konten sebelum dibagikan ke orang lain. Selain itu Facebook juga ingin memastikan semua orang punya akses informasi yang kredibel soal covid-19 dari otoritas terpercaya.
Facebook juga menjelaskan fitur ini tidak akan muncul untuk postingan dari lembaga kesehatan resmi di negara masing-masing dan juga organisasi kesehatan dunia atau WHO. Sehingga informasi kredibel terkait covid-19 semakin menyebar.
Perjuangan Keras
Facebook memang sedang berjuang keras melawan hoaks covid-19. Mereka pekan ini menghapus tujuh juta postingan salah terkait covid-19.
Selain itu mereka juga melabeli 98 juta postingan terkait covid-19 yang dianggap misinformasi. Sebelumnya Facebook juga telah menghapus sejumlah grup antimasker yang menganggap covid-19 merupakan konspirasi.
Selain Facebook, Whatsapp juga telah melakukan langkah mengurangi penyebaran hoaks. mereka meluncurkan fitur bernama "search the web" yang bisa digunakan untuk memfilter pesan dan mencari kebenarannya sebelum dibagikan ke pengguna lain.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.