Banyak Akun Online Shop Palsu, Anak Presiden Jokowi Prank Penjual iPhone Seharga Rp 250 Ribu

Melalui akun Twitter pribadinya @kaesangp, anak Presiden Jokowi berusia 25 tahun itu membagikan percakapannya dengan salah satu pelaku online shop palsu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Sep 2020, 09:35 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 18:00 WIB
Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @kaesangp)
Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @kaesangp)

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya situs-situs online shop palsu cukup meresahkan masyarakat Indonesia. Mengetahui hal tersebut, Senin (7/9/2020), anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep pun memberikan pelajaran kepada tangan-tangan jahil yang mengatasnamakan online shop.

Melalui akun Twitter pribadinya @kaesangp, anak Presiden Jokowi berusia 25 tahun itu membagikan percakapannya dengan salah satu pelaku online shop palsu. Keduanya berkomunikasi dengan pesan singkat, SMS.

Awalnya, Kaesang mencoba bertanya tentang penjualan harga iPhone murah seharga Rp 250 ribu per unit.

"Selamat siang. Beneran jual iphone murah ya? Cuma 250K?," tanya Kaesang.

Kemudian, akun online shop bodong itu membalas dengan menyebutkan iPhone murah yang mereka tawarkan dengan harga Rp 250 ribu. Selanjutnya, Kaesang ingin membeli sebanyak 100 unit.

"Saya borong 100 boleh?" ucap putra bungsu dari Jokowi tersebut.

Kirim ke Istana

Jawab Rasa Penasaran, Kaesang Unggah Penampakan Barang di Istana
Jawab Rasa Penasaran, Kaesang Unggah Penampakan Barang di Istana (Twitter/@kaesangp0

Akun online shop bodong itu pun meminta biodata dan alamat pengiriman. Kemudian, Kaesang pun meminta barang pesanannya di kirim ke Istana Bogor.

"Nama Penerima: Kaesang

Nomor telepon: 08*********

Alamat Lengkap: Jalan Ir. H. Juanda No. 1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Tipe: iPhone 11 Max Pro

Warna: terserah

Jumlah: 100

Harga: 250 K," ucap Kaesang.

Pelaku rupanya belum sadar kalau yang memsang barang dagangannya itu anak Presiden Jokowi. Dia masih membalas pesan dengan meminta Kaesang segera melakukan proses transer uang.

Setelah 17 menit tidak ada percakapan, pelaku mungkin sadar kalau yang berkomunikasi dengannya adalah Kaesang. Terlebih, Kaesang mengunggah percakapan mereka di Twitter. Alhasil, nomor Kaesang pun langsung diblok.

"Gara-gara kalian, saya belum transfer udah diblok," kicau Kaesang di akun Twitter pribadinya.

Bukan Pertama Kali

Ini bukanlah kali pertama Kaesang mengerjai penipu di online shop. Pada 1 September 2020, dia pernah mengerjai pelaku online shop bodong hingga menangis.

Berikut ini aksi Kaesang mengerjai pelaku online shop bodong:

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya