Video Hoaks Sepekan: Perampokan di Malaysia hingga Donald Trump Enggan Lengser

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Misalnya saja video yang diklaim peristiwa perampokan di pusat perbelanjaan, Malaysia. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Royz Gan.

Video tersebut diklaim sebagai aksi perampokan di depan City Square Mall, Malaysia. Dalam video tersebut tampak dua perampok mengambil barang seorang wanita di pinggir jalan.

Video tersebut berisi narasi sebagai berikut:

"Depan City Square Mall, perampokan siang hari.. Wow! Teman, hati-hati saat berjalan di jalan.."

Setelah ditelusuri, klaim video perampokan terhadap wanita di depan pusat perbelanjaan Malaysia adalah hoaks karena isi penjelasan video sudah diubah. Faktanya, video itu merupakan promosi keamanan dari pihak kepolisian Johar Baru.

Selain video yang diklaim peristiwa perampokan di pusat perbelanjaan, Malaysia, terdapat beberapa video lain yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut rangkumannya:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah video yang menggambarkan seorang wanita dan pria berdansa dengan gerakan yang ekstrem. Disebutkan, kalau penari yang wanita merupakan seorang nenek berusia 74 tahun.

Sedangkan penari pria diklaim sebagai cucu dari nenek tersebut. Akun atas nama Yufang Huo mengunggah video dua penari yang disebut nenek dan cucu itu di Facebook.

Video nenek berusia 74 tahun menari dengan cucunya memiliki duras 1 menit 31 detik. Video ini menggembarkan netizen karena aksi penari wanita yang diklaim sudah nenek-nenek masih bisa berputar-putar hingga melompat saat berdansa.

Yufang Huo memberikan narasi untuk video unggahannya sebagai berikut:

"Nenek berusia 74 tahun dari Tiongkok menari bersama cucunya".

Setelah ditelusuri, klaim yang menyebut seorang nenek berusia 74 tahun menari dengan gerakan ekstrem bersama cucunya adalah salah karena keterangan dua penari sudah diubah.

Faktanya, penari wanita bernama Ao Dingwen, yang masih berusia 26 tahun, sedangkan Wang Zhangfeng menyebut dirinya berusia 22 tahun.

Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah video yang mengklaim bintang Bollywood, Shah Rukh Khan baper dengan suara pasangan duet Lesti Kejora dan Rizky Billar. Video itu bisa ditemukan di media sosial Facebook.

Adalah akun bernama Berland TV yang mengunggah video mengklaim Shah Rukh Khan baper dengan duet Lesti Kejora dan Rizky Billar. Video berdurasi 2 menit dan empat detik itu diunggah ke Facebook pada 13 September 2020.

Dalam video tersebut memperlihatkan Shah Rukh Khan seolah-olah kagum dengan suara Lesti Kejora dan Rizky Billar. Begini ucapan Shah Rukh Khan yang ada dalam video tersebut:

"Suara hati yang sedang jatuh cinta.

Saya jadi teringat saat pertama kali saya jatuh cinta. Dia adalah cinta pertama saya.. saya tidak bisa menyebutkan namanya di sini.

Tidak ada satupun yg tahu namanya... Cukup jadi wanita misterius saja. Lesti sangat terlihat cantik, wajahnya Indonesia banget. Lesti mempunyai karakter suara yg khas, unik dan langka.

Mereka benar saling melengkapi. Semoga mereka berjodoh."

Sejak video itu berada di Facebook, sebanyak 3,1 ribu warganet sudah menonton. Video tersebut juga sudah mendapat lebih dari 300 like.

Setelah ditelusuri, klaim video yang memperlihatkan Shah Rukh Khan seolah-olah kagum dengan suara Lesti Kejora dan Rizky Billar adalah hoaks karena itu merupakan penggabungan dua video yang berbeda.

Sebuah video yang diklaim peristiwa bunuh diri seorang bos toko di Roxy Mas beredar di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu disebarkan akun Facebook Ferdi Khaifang pada 15 November 2020.

Dalam video tersebut, tampak seorang diduga korban bunuh diri tergeletak di atas tanah. Sejumlah orang lainnya tampak melihat ke arah atas gedung.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan peristiwa bunuh diri seorang bos toko di Roxy Mas.

"Terjadi Di Roxy Mas Jakarta,,

Seorang bos toko bunuh diri loncat dari sebuah apartemen..

Lelaki lebih dulu, lalu menyusul istrinyanya...

Menurut keterangan krena frustasi,...

dagang sepi....hutang banyak ga bisa bayar..

Salah satu dampak covid 19..," tulis akun Facebook Ferdi Khaifang.

Video yang disebarkan akun Facebook Ferdi Khaifang telah 124 kali ditayangkan dan mendapat 24 komentar warganet.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemenkes.go.id.

Setelah ditelusuri, sebuah video yang diklaim peristiwa bunuh diri seorang bos toko di Roxy Mas ternyata tidak benar. Video tersebut bukan kejadian bunuh diri di Roxy Mas, melainkan di Apartemen Gateway, Cicadas, Bandung, Jawa Barat.

Narasi yang disampaikan dalam video tersebut telah dimanipulasi dan tidak sesuai fakta sebenarnya. Konten tersebut masuk kategori Palsu.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati video yang mengklaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak mau lengser jabatannya.

Video yang mengklaim Donald Trump tidak mau lengser dari jabatannya diunggah akun Facebook Rozzi Setiawan, pada 13 November 2020.

Video yang diunggah Video tersebut menampilkan sosok yang identik dengan Donald Trump yang sedang duduk di balik mejanya didorong oleh empat orang ke luar ruangan, kemudian Donald Trump yang masih duduk di kursinya diangkut ke dalam mobil boks.

Pada video terdapat tulisan "Ogah Lengser".

Setelah ditelusuri, klaim video Donald Trump tidak mau lengser tidak benar.

Video tersebut merupakan parodi yang meniru sosok Donald Trump dalam tayangan Comedy Central. Klaim video Donald Trump diusuir dari Gedung Putih masuk dalam kategori satire.

(Indah Suci Safitri)