Liputan6.com, Jakarta - Hoaks masih menjadi hantu yang menakutkan, tidak hanya tentang pandemi dan vaksin, akan tetapi juga penipuan mengatasnamakan suatu lembaga atau perusahaan.
Hoaks yang paling umum ditemukan antara lain: hoaks bantuan kuota belajar, hoaks bantuan dari lembaga atau perusahaan tertentu, atau hoaks pembagian hadiah dari perusahaan tertentu.
Baca Juga
Lalu, bagaimana kita mengenali dan mengetahuinya, agar tidak terpedaya oleh hoaks-hoaks model begini.
Advertisement
Sebetulnya, ada beberapa cara sederhana untuk masyarakat dalam mengidentifikasi hoaks atau bukan. Beberapa cara ini dapat dilakukan dengan gawai pribadi masing-masing. Berikut empat di antaranya:
1. Perhatikan hal yang harus dilakukan
Biasanya pesan berantai atau broadcast message tentang bantuan apapun merupakan hoaks jika pada isi pesan itu, anda diminta untuk membuka suatu link atau situs yang bukan merupakan situs resmi dari lembaga atau perusahaan tersebut.
Link atau situs ini dapat dikenali dengan jenis yang cukup rumit dan tidak sesuai dengan perusahaan yang mengadakan.
2. Perhatikan sumber informasi
Sumber informasi merupakan hal yang sangat penting jika ingin mengidentifikasi suatu informasi hoaks atau tidak. Saat ini perusahaan dan lembaga-lembaga resmi dapat ditemukan dengan mudah di hampir seluruh platform media sosial.
Oleh karena itu, jika mendapat informasi bantuan atau pembagian hadiah, dapat anda pastikan terlebih dahulu dari media sosial perusahaan atau lembaga tersebut.
Saksikan Video Cek Fakta di Bawah Ini
Selanjutnya
3. Waspada permintaan data pribadi
Tidak sedikit dari pesan berantai tersebut menyertakan permintaan data pribadi seperti nama, alamat, atau nomor telepon anda. Hal ini harus juga menjadi kewaspadaan mengingat data anda dapat digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan oleh pihak manapun.
4. Pastikan informasi pada media terverifikasi
Anda dapat melakukan cara sederhana dengan mencari informasi tersebut benar atau tidak melalui media terverifikasi. Saat ini anda dapat dengan mudah mengakses media terverifikasi secara online atau daring. Media pasti sudah terlebih dahulu menginformasikan jika informasi tersebut benar atau bisa saja hoaks.
(MG/Jihan Fairuz)
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.