BMKG: Literasi Harus Diperkuat untuk Perangi Hoaks Kebencanaan

Literasi kebencanaan merupakan hal penting dan perlu diperkuat saat era disinformasi

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Okt 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, literasi kebencanaan merupakan hal penting dan perlu diperkuat, terlebih di era disinformasi, selain sosialisasi tentang mitigasi bencana.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, penyebaran disinformasi yang menyeluruh ke seluruh bagian masyarakat, dapat meresahkan masyarakat dan membuat masyarakat panik.

Dibutuhkan sinergi dan kerja sama pentaheliks yang melibatkan pemerintah, akademisi atau pakar, dunia usaha, masyarakat, serta media massa untuk memperkuat literasi kebencanaan.

“Kolaborasi yang kuat akan mempercepat langkah penyebaran pengetahuan tentang bencana, sehingga masyarakat semakin kuat dalam mendukung kebijakan dan strategi penanggulangan bencana,” ucap Karnawati, melansir Antara, Sabtu (9/10/2021).

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Bambang S. Prayitno, berharap kepada masyarakat, khususnya wilayah Selatan Jawa yang rawan bencana gempa dan tsunami, untuk tidak percaya dengan informasi dari sumber yang tidak terpercaya dan memantau informasi resmi dari website BMKG, bnpb.go.id.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencari sumber informasi yang resmi yang dikeluarkan BMKG agar terhindar dari berita bohong,” kata Bambang.

 

Amadea Claritta - Universitas Multimedia Nusantara

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya