Kominfo Ajak Masyarakat Terus Lawan Hoaks COVID-19

Hoaks dianggap menjadi salah satu kendala dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Nov 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).
Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak, masyarakat untuk terus melawan informasi palsu atau hoaks khususnya terkait virus corona COVID-19.

Sebab, hoaks dianggap menjadi salah satu kendala dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Sejumlah hoaks yang masih terus menyebar di sekitar kita, dan menjadi salah satu kendala penanganan COVID-19 di Indonesia. Seperti COVID-19 harus terus kita lawan, persebaran hoaks harus kita tangkal," kata Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, dikutip Antara, Sabtu (27/11/2021).

Sejak Januari 2020 hingga 25 November 2021, Kominfo menemukan 1.999 isu hoaks dari 5.162 unggahan yang ada di media sosial. Kominfo sudah memutus akses terhadap 5.031 unggahan, sementara 131 lainnya masih dalam proses.

Facebook masih menjadi tempat terbanyak dalam penyebaran hoaks tentang COVID-19, yaitu 4.463 unggahan dari total yang ada.

Kominfo juga menemukan hoaks tentang vaksinasi COVID-19, yang secara total berjumlah 395 isu pada 2.449 unggahan di media sosial. Kominfo sudah memutus akses untuk seluruh unggahan ini.

Isu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga tidak luput menjadi sasaran hoaks, ada 48 isu dari 1.194 unggahan di media sosial. Unggahan hoaks soal ini paling banyak ditemukan di Facebook, yaitu 1.176 konten. Kominfo sudah menutup 1.038 unggahan hoaks seputar PPKM, 156 sisanya masih ditindaklanjuti.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya