Deretan Hoaks Covid-19 Varian Omicron, Simak Faktanya

Virus covid-19 varian Omicron mulai menyebar ke seluruh dunia. Ironisnya penyebaran varian itu juga diikuti oleh hoaks di media sosial.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Des 2021, 08:54 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks covid-19 varian Omicron.

Liputan6.com, Jakarta - Virus covid-19 varian Omicron mulai menyebar ke seluruh dunia. Ironisnya penyebaran varian itu juga diikuti oleh hoaks di media sosial.

Lalu apa saja hoaks terkait virus covid-19 varian Omicron? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Covid-19 Varian Omicron Tidak Menyebar Karena Tingginya Sinar Ultraviolet di Indonesia

Beredar di media sosial postingan terkait virus covid-19 varian Omicron tidak banyak tersebar karena tingginya tingkat sinar ultraviolet di Indonesia. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 13 Desember 2021.

Dalam akun itu terdapat narasi sebagai berikut:

"Mengapa Indonesia lebih tahan terhadap Omicron-varian terbaru covid-19? Karena Indonesia bercuaca panas?

"Lebih karena tingkat sinar UV di Indonesia lebih tinggi"

Selain itu ada juga akun yang memposting dalam bentuk video dengan menambahkan narasi:

"Bersyukurlah Sinar UV (Ultraviolet) di Indonesia bisa menjadi tameng Virus Omicron"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim virus covid-19 varian Omicron tidak banyak tersebar karena tingginya tingkat sinar ultraviolet di Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hoaks Lainnya

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

2. Cek Fakta: Tidak Benar Varian Omicron Berhubungan dengan Film Komedi Fiksi Ilmiah Italia Tahun 1963

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim varian baru Covid-19 Omicron berhubungan dengan film komedi fiksi ilmiah Italia tahun 1963. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Desember 2021.

Berikut klaim varian baru Covid-19 Omicron sudah berhubungan dengan film komedi-fiksi ilmiah Italia tahun 1963:

"OMICRON adalah Anagram dari kata "MORONIC" yang artinya ( Tolol ato Bodoh)

Jadi kesimpulannya seberapa TOLOL dan BODOH anda dibohongi oleh varian dengan kata "OMICRON" ? Wkwkwk....😂😅

Film tahun 1963: Menceritakan tentang Sebuah parasit alien mengambil alih tubuh Earthman untuk belajar tentang planet sehingga rasnya dapat mengambil alih. Omicron adalah sebuah film komedi-fiksi ilmiah Italia tahun 1963 yang disutradarai oleh Ugo Gregoretti..

Film tersebut memasuki kompetisi di Festival Film Internasional Venesia ke-24..

Seperti menjadi jelas, kita hidup di alam semesta Quantum, di mana tidak ada kebetulan, hanya sinkronisitas. .

Tanggal rilis awal: 3 September 1963

Sutradara: Ugo Gregoretti

Produser: Franco Cristaldi

Skenario: Ugo Gregoretti. .

Dan di abad ini.. Omicron adalah jenis varian baru dari koped i9.

Apakah ini suatu Kebetulan...?"

Benarkah klaim varian baru Covid-19 Omicron berhubungan dengan film komedi fiksi ilmiah Italia tahun 1963? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Covid-19 Varian Omicron Sudah Diprediksi WEF Sejak Juli 2021

Beredar di media sosial postingan yang menyebut virus covid-19 varian Omicron sudah diprediksi oleh WHO, John Hopkins University, dan World Economic Forum (WEF) pada Juli 2020.

Salah satu yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 29 November 2021.

Dalam unggahannya terdapat tabel nama-nama varian covid-19 dengan waktu kemunculannya. Dalam tabel itu juga terdapat logo WEF dan John Hopkins University.

Postingan itu juga disertai narasi:

"Ok gang. A little while ago, when the dreaded delta variant came out I was interested to see if these scariants were planned. I stumbled across this list of variants and dates of release from the World Economic Forum, World Health organisation and John Hopkins university. You can see the date I saved this to my camera roll (July 26). Tell me again this isn’t a plandemic"

Atau dalam Bahasa Indonesia:

"Oke geng. Beberapa saat yang lalu, ketika varian delta yang ditakuti keluar, saya tertarik untuk melihat apakah scarian ini direncanakan. Saya menemukan daftar varian dan tanggal rilis ini dari Forum Ekonomi Dunia, organisasi Kesehatan Dunia, dan universitas John Hopkins. Anda dapat melihat tanggal saya menyimpan ini ke rol kamera saya (26 Juli). Katakan lagi ini bukan plandemi"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim virus covid-19 varian Omicron telah diprediksi pada Juli 2021 oleh WEF dan John Hopkins University? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya