Kumpulan Hoaks Terkini Seputar Erupsi Gunung Semeru

Simak kumpulan hoaks seputar erupsi Gunung Semeru.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Des 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2021, 08:00 WIB
Gunung Semeru Pasca Erupsi
Gunung Semeru menyemburkan asap tipis terlihat dari desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Usai meletus pada Sabtu 4 Desember 2021, Gunung Semeru yang terletak di Lumajang tersebut berstatus level 2 waspada. (ADEK BERRY / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar erupsi Gunung Semeru masih beredar di media sosial, informasi palsu tersebut dikemas sedemikian rupa agar membuat penerimanya percaya.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri sejumlah informasi seputar erupsi Gunung Semeru, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks seputar erupsi Gunung Semeru:

1. Video Penemuan Bayi yang Selamat usai Tertimbun Debu Gunung Semeru

Sebuah video yang diklaim seorang bayi selamat usai tertimbun debu Gunung Semeru beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 Desember 2021.

Video berdurasi 3 menit 57 detik itu menampilkan seorang bayi yang tengah dimandikan oleh warga. Wajah dari bayi tersebut tampak kotor tertutup debu. Video tersebut kemudian dikaitkan bayi yang selama usai tertimbun debu Gunung Semeru. 

"Mendengar tangis bayi tem relawan menggali timbunan debu gunung semeru alhamdulillah ditemukan bayi msh hidup dn sehat,,,🙏🙏," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.200 kali ditonton dan mendapat 36 komentar warganet.

Benarkah bayi dalam video tersebut merupakan korban selama dari timbunan debu Gunung Semeru? Berikut hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

2. Foto Ibu dan Anak Terimbun Vulkanik Gunung Semeru

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto ibu dan anak ditemukan tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto ibu dan anak ditemukan tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru. Informasi tersebut dibagikan salah satu akun Facebook, pada 7 Desember 2021.

Klaim foto ibu dan anak tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru berupa tangkapan layar yang menampilkan benda telihat seperti tubuh yang menyatu dengan tanah berpasir dan terdapat lingkaran merah pada salah satu bagiannya.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan "Pilu! Jenazah Ibu dan Anak ini Ditemukan Berpelukan Tertimbun Abu Vulkanik".

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"https://youtu.be/g-o3G2BE_W4 ALFATEKAH semeru"

Benarkah klaim foto ibu dan anak tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

3. Video Gunung Semeru Bocor Lahar Mengalir dari Bagian Tengah

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari bagian tengah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari tengah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari tengah menampilkan kepulan asap pada bagian badan gunung. 

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut terdapat tulisan "detik detik Semeru BOCOR dari tengah gunung"

Benarkah klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari tengah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya