Empat Prinsip Pengukuran Literasi Digital Usulan Indonesia di DEWG

Presidensi G20 Indonesia mengusulkan empat prinsip dalam pengukuran literasi digital di forum Digital Economy Working Group (DEWG).

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 16:00 WIB
Menkominfo di DEWG G20
Menkominfo Johnny G. Plate (kanan) di DEWG G20. Dok: kominfo.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Presidensi G20 Indonesia mengusulkan empat prinsip dalam pengukuran literasi digital  di forum Digital Economy Working Group (DEWG) 2022. Diharapkan prinsip-prinsip ini bisa diterapkan oleh negara anggota.

"Dengan harapan pilar-pilar tersebut akan memberikan pengukuran standar keterampilan digital secara lebih komprehensif dan objektif," ujar Mira Tayyiba, Ketua DEWG G20, pada Lokakarya Perangkat untuk Mengukur Keterampilan Digital dan Literasi Digital, Jumat (20/5/2022), seperti dikutip dari Antara.

Adapun empat prinsip yang diusulkan adalah infrastruktur dan ekosistem, literasi, pemberdayaan, dan pekerjaan. Kemudian, empat prinsip tersebut terbagi lagi menjadi 32 indikator.

Usulan tersebut dinamakan G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy. Nantinya usulan ini akan memberi panduan yang komprehensif dalam pengoptimalan eksplorasi indikator dan infrastruktur digital guna menghasilkan kebijakan strategis dalam membangun ekonomi digital.

Pedoman ini dianggap penting sebab dinamika transformasi digital melampaui kemampuan pemerintah masing-masing negara. Maka, dibutuhkan suatu pedoman baru dalam pengukuran keterampilan dan literasi digital.

"Tren strategis tersebut tumbuh, namun, dinamika transformasi digital telah melampaui kemampuan masing-masing pemerintah untuk menetapkan pedoman dan pengukuran baru untuk mendorong keterampilan digital dan literasi digital yang dengan segala cara," ucap Mira.

Ketua DEWG tersebut mengambil contoh usulan Rencana Aksi Pendidikan Digital baru 2021-2027 di Uni Eropa. Salah satu isinya menekankan pada pentingnya seseorang memiliki keterampilan digital.

Pada panduan yang dimaksud, Komisi Uni Eropa mengembangkan sertifikat keterampilan digital Eropa yang diakui dan diterima negara, pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya di wilayah tersebut.

"Menyadari hal ini, negara-negara anggota G20 juga telah menekankan urgensi percepatan transformasi digital sekaligus meningkatkan keterampilan digital dan literasi digital," kata Mira.

Penulis: Viona Pricilla/Universtias Multimedia Nusantara

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2891153/indonesia-usulkan-empat-prinsip-ukuran-literasi-digital-dewg-g20

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya