Liputan6.com, Jakarta- Perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN kerap dijadikan bahan hoaks untuk berbagam kepentingan, salah satunya adalah modus penipuan.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar perusahaan BUMN, dari lowongan kerja sampai pembagian bantuan.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar perusahaan BUMN.
Advertisement
Pos Indonesia Bagikan Subsidi dari Pemerintah Rp 10 Juta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PT Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah Rp 10 juta, kabar tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah Rp 10 juta yang dibagikan berupa tautan sebagai berikut.
"behaviororthodox.cn/Posinws/tb.php?qx=xp1668320543757"
Ketika tautan tersebut diklik mengarah pada halam situs yang terdapat tulisan sebagai berikut.
"🎉Pos Indonesia National economic subsidy🎊
13 November, 2022
Congratulations!
Pos Indonesia National economic subsidy
Through the questionnaire, you will have a chance to get 10000000 Rupiah ."
Dalam situs tersebut penerima informasi diarahkan untuk menjawab sejumlah pertanyaan.
Benarkah Klaim Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah Rp 10 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halama ini.
Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan BNI
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat pemanggilan seleksi calon karyawan PT BNI (Persero), kabar tersebut beredar lewat email.
Klaim surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari lima lembar, dengan nomor 259/HRD/ PT BNI Persero/VII/2022. Dalam lembar tersebut penerima surat telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wajib mengikuti seleksi ke tahap berikutnya, disertai dengan jadwal seleksi yang dimulai pada 6 November 2022.
Dalam lembar dua dan tiga, terdapat 90 nama peserta yang akan mengikuti seleksi. Pada lembar ketiga penerima surat diarahkan untuk konfirmasi kehadiran untuk mengikuti selesi dengan format sebagai berikut.
"BNI - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAK"
Format konfirmasi kehadiran dikirim lewat WhatsApp ke Ketua Tim RecruitmentIbu Putri Sry Lestari M.Ak dengan nomor +62 812 4576 3323.
Masih dalam lembar ke tiga, peserta diarahkan untuk menalangi biaya akomodasi selama mengikuti seleksi dan biaya tersebut akan diganti saat peserta datang di lokasi seleksi.
Pada lembar ke empat, peserta diarahkan untuk mengisi identitas guna pendaftara akomodasi pada admin Pandawa Travel lewat WhatsApp dengan nomor +62 813 9624 3972.
Benarkah surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Advertisement
Dana Bantuan Rp 189 Juta dari Pertamina
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari PT Pertamina (Persero). Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina.
"AKUN RESMI
PERTAMINA
Nomor Whatsapp Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan
Rp.189.000.000
*DARI PERTAMINA*
KODE PIN ANDA : (SPB994U)
Cara Pengambilan
KETIK : (SPB994U)
kirim ke WhatsApp ADMIN PERTAMINA
Di Bawah ini
👇👇
082188409958"
Benarkah klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina? Simak hasil penelusurannya di sini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â
Advertisement