Liputan6.com, Jakarta - Berita hoaks menjadi salah satu masalah di masyarakat saat ini. Peredaran hoaks yang masif bisa membuat suasana menjadi tak kondusif.
Terlebih saat ini Indonesia akan memasuki tahun politik. Berita hoaks dan ujaran kebencian pun biasanya mewarnai pesta demokrasi rakyat tersebut.
Baca Juga
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Sri Mekka menyebut masyarakat sebenarnya bisa membedakan informasi hoaks dengan cara yang mudah. Ia mengungkapkan lima cara itu antara lain dengan memahami judul.
Advertisement
Judul berita hoaks disebutnya cenderung mengandung nilai provokatif, menghasut, hingga ujaran kebencian. Sehingga masyarakat harus mencari referensi lain dari situs resmi.
Selain itu ia juga meminta masyarakat mencermati alamat situs dari informasi yang didapat. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.
"Ketiga, cek fakta. Perhatikan dari mana sumber berita dan siapa yang membuat beritanya. Jika tidak dikenali sebaiknya cari referensi lainnya untuk perbandingan. Keempat bisa cek keaslian foto memanfaatkan mesin pencarian Google," ujar Sri Mekka dilansir Infopublik.
"Kelima, masyarakat bisa sering mengikuti dan ikut grup diskusi antihoaks," katanya mengakhiri.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement