Hoaks Terkini Seputar Pesantren, dari Usulan Ditutup sampai Terlibat Aksi Terorisme

Hoaks seputar pesantren

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Okt 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 21:00 WIB
Tangkapan layar salah satu hoaks seputar pesantren
Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang kerap dijadikan bahan hoaks

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar pesantren kerap beredar di media sosial, kondisi ini menuntut kita untuk waspada terhadap informasi seputar lembaga pendidikan tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah hoaks seputar pesantren, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar pesantren.

PDIP Usul ke Pemerintah Agar Tutup Pondok Pesantren di Seluruh Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PDIP usul ke Pemerintah agar menutup pesantren di seluruh Indonesia, informasi tersebut diunggag salah satu akun Facebook, pada 3 Oktober 2023.

Unggahan klaim PDIP usul ke Pemerintah agar menutup pesantren di seluruh Indonesia berupa video yang terdiri dari tangkapan layar yang menampilkan Ketua Umum PDIP Megawati Megawati Soekarno Putri sedang mengenakan baju merah dan memegang alat pengeras suara, dibawah foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"PDIP USUL KE PEMERINTAH AGAR PESANTREN DI TUTUP SELURUH INDONESIA".

Selain itu juga terdapat seorang sedang berbicara seputar PKI, berikut cuplikan transkripnya.

"Indonesia di era penajajahan China, hari telah menjadi pengatur berbagai urusan Indonesia ini udah nggak ada Bapak ibu-ibu jangan tenang-tenang saja negara kita Sudah digadaikan ke Cina gerakan komunis yang di motor oleh Cina yang berkolaborasi dengan PKI di Indonesia hari ini PKI sudah jadi raja di mana tempat ada yang jadi presiden ada yang jadi anggota DPR RI ada yang jadi Walikota ada yang jadi Bupati ada yang jadi pimpinan Pesantren biar tahu saja"

Video tersebut juga menampilkan foto Presiden Joko Widodo beserta istri dan Presiden China Xi Jinping beserta istri.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Benar bangat kata Ustadz ini"

Benarkah klaim PDIP usul ke Pemerintah agar menutup pesantren di seluruh Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres dan Perppu Bubarkan Ponpes Al Zaytun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden Joko Widodo atau Jokowi terbitkan Perpres dan Perppu bubarkan Ponpes Al Zaytun. Informasi tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook, pada 8 Juli 2023.

Unggahan tersebut klaim video Presiden Jokowi terbitkan Perpres dan Perpu bubarkan Ponpes Al Zaytun diawali dengan tampilan sejumlah orang sedang berkumpul dalam ruangan, terdapat juga potongan gambar Jokowi.

Dalam tampilan tersebut terdapat tulisan

"PRESIDEN JOKOWI

20 TAHUN KITA DIBODOHI AL ZAYTUN

JOKOWI KELUARKAN PERPRES BUBARKAN AL ZAYTUN"

Lalu dilanjutkan dengan tayangan Jokowi sedang melakukan pidato dengan narasi sebagai berikut.

"Tindakan-tindakan kita, Keputusan-keputusan kita kebijakan-kebijakan kita suasana adalah harus suasana krisis, jangan kebijakan yang biasa-biasa saja menganggap ini sebuah kenormalan apa-apaan ini mestinya suasana itu ada semuanya, jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana krisis.

Manajemen krisis sudah berbeda semuanya, kalau perlu kebijakan perpu ya perpu saya keluarkan, kalah perlu perpres ya perpres saya keluarkan. kalau sodara punya Peraturan Menteri keluarkan untuk menangani negara tanggung jawab kita kepada 267 juta rakyat kita,"

Kemudian tayangan tersebut dilanjutkan dengan tayangan Kepala Staf Presiden Moeldoko yang sedang diwawancara terkait Pondok Pesantren Al Zaytun.

Kemudian terdapat narasi sebagai berikut.

"Pendiri pondok pesantren al-zaytun Imam Supriyanto mengungkapkan bahwa Kepala Kantor staf presiden KSP Moeldoko pernah memberi jaminan perlindungan kepada Allah yaitu Imam mengatakan Moeldoko memberi akses bagi Panji Gumilang pimpinan al-zaytun aparat kepolisian apabila pondok pesantren itu diganggu oleh pihak lain dengan kewenangan Pak Moeldoko pak Panji itu diberi akses Kapan waktu ada masalah ada gangguan dari pihak luar dari pihak manapun yang mengancam keselamatan dan keamanan al-zaytun kontak saja ke Kapolres dan Kapolda atau ke Mabes Polri kata imam-imam mengaku tidak tahu alasan memberikan akses bagi Panji untuk Meminta perlindungan dari polisi.

Apakah memang dia tidak ngerti latar belakang pak Panji atau hanya tahu diperlukan saja ujar Imam lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Moeldoko pernah datang ke al-zaytun untuk menghadiri acara bela negara bersama Gubernur Jawa Barat ketika itu Ahmad Heryawan setelah itu Moeldoko pun kerap diundang untuk menghadiri acara acara yang digelar di Al Zaytun Namun demikian Imam menyebutkan kawasan perlindungan dari Moeldoko baru disampaikan pada beberapa waktu terakhir Ketika mantan Panglima TNI itu sudah menjabat sebagai ksad ketika sudah jadi KSP kan mulai Panji itu mulai berlah itu kan belakangan ini mulai 2020 ke sini kata Imam.

sementara itu kepala staf kepresidenan Moeldoko membantah dirinya pelindung atau pihak yang membeli pondok pesantren al-zaytun pimpinan Panji Gumilang sebelum ada zaitun. Ia telah mengingatkan Panji Gumilang untuk tidak berpindah macam-macam bahkan Moeldoko mengaku akan menjadi orang pertama yang membawa Panji Gumilang ke aparat hukum jika melakukan pelanggaran ajaran agama saya sudah berbicara pada pak Panji Gumilang. Kalau macam-macam gue orang pertama yang beresi ujar Moeldoko, saat jumpa pers.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut"K3M4R4HAN JOKOWI KELUARKAN PERPRES & PERPU BUBARKAN PONPES AL ZAYTUN..

K3M4R4HAN JOKOWI KELUARKAN PERPRES & PERPU BUBARKAN PONPES AL ZAYTUN.."

Benarkah klaim video Presiden Jokowi terbitkan Perpres dan Perppu bubarkan Ponpes Al Zaytun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

Ma'ruf Amin Sebut Bom Bunuh Diri di Bandung dari Jaringan Pesantren

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar artikel berjudul "Ma'ruf Amin Kutuk Bom Bunuh Diri di Bandung ini Jaringan Pesantren"

Akun itu menambahkan narasi:

"Jangan sampai kutukan seluruh santri berbalik padamu pak tua"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren? Simak hasil penelusurannya di sini....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya