Daftar Hoaks Seputar Penyebab Timbulnya Penyakit, dari Radang Otak hingga Kanker

Berikut kumpulan hoaks terkait penyebab timbulnya penyakit

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Jan 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 11:00 WIB
Tangkapan layar salah satu hoaks tentang penyebab penyakit
Penelusuran klaim nyamuk Wolbachia menyebabkan radang otak

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks kesehatan mengangakat beragam isu, salah satunya adalah penyebab timbulnya penyakit. Keberadaan informasi bohong ini tentu dapat menimbulkan keresahan.

Keberadaan hoaks tersebut harus diwaspadai, agar tak terpengaruh hoaks seputar penyakit kita perlu jeli memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.

Berikut kumpulan hoaks terkait penyebab timbulnya penyakit.

Minum Air Es Setiap Hari Bisa Timbulkan Penyakit Fatal

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim ada penyakit fatal yang mengintai jika minum air es setiap hari. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Januari 2024.

Dalam postingannya terdapat video yang menyebutkan 10 efek minum air es setiap hari. Video itu menyebut ada penyakit yang fatal jika meminum air es setiap hari yakni:

"1. Membekukan makanan berminyak.

2. Memicu terbentuknya batu ginjal.

3. Menyebabkan pusing.

4. Perut yang membuncit.

5. Begah atau perut terasa kembung.

6. Membuat tubuh terus merasa haus.

7. Memperlambat detak jantung.

8. Penyebab pembekuan di otak.

9. Hilangnya nutrisi dalam tubuh.

10. Memicu radang tenggorokan."

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim ada penyakit fatal yang mengintai jika minum air es setiap hari? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

Nyamuk Wolbachia Sebabkan Radang Otak 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim nyamuk Wolbachia menyebabkan radang otak, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Desember 2023.

Klaim nyamuk Wolbachia menyebabkan radang otak berupa tulisan sebagai berikut.

"Bismillah, Indonesia menjadi negara uji coba nyamuk Wolbachia.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri simbiotik yang secara alami ada pada hampir 70 persen spesies serangga di dunia, termasuk nyamuk.

Dampak buruknya kita akan kena radang otak.

Tonton sampai kelar, salah satu dampak dari utang negara, Indonesia mudah di setir negara pemberi utang.

Apa nda bahaya Tah !!!!"

Benarkah nyamuk Wolbachia menyebabkan radang otak? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

Sayap dan Leher Ayam Broiler Mengandung Hormon Penyebab Kanker

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi yang menyebut larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker.

Video itu juga mengklaim pada sayap ayam broiler kandungan hormonnya sangat tinggi.

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 81,9 ribu kali mendapat 11,9 ribu likes dan dibagikan sebanyak 5,9 ribu kali.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker? Simak hasil penelusurannya di sini....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya