5 Cara 'Move On' dari Saus Berbahaya

Ingin terbebas dari jeratan saus berbahaya? Ini caranya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Mar 2015, 13:04 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2015, 13:04 WIB
Tersangka-Pabrik-Saus-Berbahaya
(Liputan 6 TV)
Citizen6, Jakarta Move on bukan cuma tentang melupakan mantan pacar ataupun melupakan mantan gebetan. Move on juga tentang bagaimana kita bisa mengubah kebiasaan hidup kita menjadi kebiasaan hidup sehat.
 
Kali ini aku akan membahas sebuah kasus yang memang bukan kasus yang baru lagi yang terjadi di Indonesia. Saus berbahaya, ya kasus saus berbahaya ini sempat booming lagi gara-gara beberapa bulan yang lalu tertangkap si pembuat saus berbahaya di salah satu kota di Indonesia. Bahkan tidak hanya di kota tersebut saus berbahaya ini ada, di kota-kota kita juga pasti sering ditemui jenis-jenis saus berbahaya lainnya.
 
Menurut si pembuat bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunser, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat. 
 
Perpaduan bahan-bahan diatas sudah jelas terlihat kalau ada beberapa bahan yang tidak seharusnya menjadi campuran di dalam sebuah produk untuk makanan. Dan sudah dipastikan kalau perpaduan bahan yang digunakan untuk membuat saus tersebut sangat berbahaya dan bisa menimbulkan beberapa penyakit. 
 
Lalu bagaimana cara kita menghindari saus-saus berbahaya tersebut, mari baca 5 Cara Move On Dari Saus Berbahaya :
 
1. Mengenali Jenis Saus Berbahaya
 
Cara pertama untuk move on dari saus berbahaya adalah, mengenali jenis saus berbahaya. Hal yang paling gampang untuk mengenali saus berbahaya adalah dilihat dari kemasan dan merknya. Jika saus di warung makan yang kita datangi menggunakan kemasan yang mencurigakan, sebaiknya jangan gunakan saus tersebut.
 
Ingin tahu cerita selengkapnya? Baca langsung di sini
 

Pengirim:

Ponco Adi Nugroho

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya