Aksi Tebar Nasi Bungkus Serentak di 7 Kota

Seorang anggota dari Komunitas Laskar Sedekah (LS) Surakarta memberikan nasi bungkus kepada gelandangan

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2015, 09:23 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2015, 09:23 WIB
Aksi Tebar Nasi Bungkus Serentak di 7 Kota
Aksi yang dilakukan oleh LS Surakarta merupakan kali pertama sejak pembentukannya tanggal 19 April 2015.

Citizen6, Solo Sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial, Laskar Sedekah (LS) Surakarta, Minggu (10/5) pagi, mengadakan aksi tebar nasi bungkus disekitar Monumen Pers Nasional hingga Stasiun Solo Balapan. Aksi tebar nasi bungkus dilakukan serentak di 7 kota, seperti Yogyakarta, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Samarinda, Balikpapan, dan Surakarta.

Aksi yang dilakukan oleh LS Surakarta merupakan kali pertama sejak pembentukannya tanggal 19 April 2015. Anggota LS yang terdiri dari 25 orang, sejak pukul 5 pagi membagikan 100 nasi bungkus kepada orang yang membutuhkan seperti tukang becak, pengemis, gelandangan, penyapu jalan, dan tukang sampah.

“Kita besama-sama menghimpun dana sedekah yang diberikan oleh para donatur via online, kemudian kita kelola, dan menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak secara langsung. Sesuai dengan tagline Laskar Sedekah ‘100% tanpa potongan operasional’,” ujar Hudi Haryanto selaku admin LS Surakarta.

Aksi yang dilakukan oleh LS Surakarta merupakan kali pertama sejak pembentukannya tanggal 19 April 2015.Menurut Hudi, sebenarnya untuk bersedekah tidak harus menunggu kaya. Sesuai dengan semboyan Laskar Sedekah “Dengan Bersedekah Maka Kita Bermental Kaya”, mengajarkan kita bahwa ketika sudah sadar ingin bersedekah, berarti mental kita sudah kaya untuk memberikan kepada sesama.

Komunitas LS yang berpusat di Yogyakarta, secara bersama-sama memulai tebar nasi bungkus pada pukul 5 pagi. Sedangkan LS cabang Jakarta, Bekasi, Samarinda memulai aksi pada pukul 6 pagi, dan Balikpapan pada pukul 06.00 WITA.

Supri, seorang tukang becak yang mendapat nasi bungkus mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya aksi ini. “Saya berterima kasih sudah memberikan rezeki kepada saya, karena belum dapat pelanggan saya sudah bisa sarapan untuk isi tenaga,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh masyarakat sekitar yang melihat aksi tebar nasi bungkus ini. “Saya turut senang ada yang peduli kepada orang yang membutuhkan. Semoga lebih banyak lagi yang diberikan sehingga banyak yang terbantu,” kata Ning, warga Kestalan.

Hudi mengatakan dengan adanya aksi tebar nasi bungkus ini minimal membawa kita untuk berbagi. “Aksi ini memunculkan kepedulian kita bahwa masih banyak orang disekeliling kita yang membutuhkan, karena mungkin saja sasaran yang kita tuju untuk sarapan harus mengais rezeki terlebih dahulu. Padahal pendapatannya mungkin belum tentu cukup membeli nasi bungkus,” ujarnya.

Pengirim:

Siti Nur Amaliyah

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya