Ultah ke 488, Masihkah Ondel-ondel Jadi Ikon Budaya Jakarta?

Dalam perayaan ultah Jakarta, ondel-ondel pasti menjadi salah satu ikon yang tak pernah absen untuk ditampilkan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 22 Jun 2015, 12:02 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 12:02 WIB
Ada Ondel-ondel Dukung Prabowo-Hatta
Dua Ondel-ondel terlihat ikut meramaikan acara pendeklarasian dukungan terhadap Prabowo-Hatta di depan Tugu Tani, Jumat (30/5/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Citizen6, Jakarta HUT Kota Jakarta yang jatuh pada hari ini Senin (22/6/2015), disambut bahagia oleh warga Jakarta juga disekitar Jakarta. Beragam acara menyambut perayaan ultah Jakarta pun sudah berlangsung sejak awal Juni 2015.

Dalam perayaan ultah Jakarta, ondel-ondel pasti menjadi salah satu ikon yang tak pernah absen untuk ditampilkan. Sayangnya, ikon budaya Betawi ini keberadaannya telah berubah total. Kini, boneka kayu besar tersebut telah mengubah persepsi orang-orang yang melihatnya. 

Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, melihat sosok ondel-ondel berkeliling di jalan raya dengan sekelompok orang bermain alat musik dan memegang wadah uang merupakan hal yang lumrah. Ondel-ondel pun saat ini sudah berubah menjadi pencari sumbangan atau mengamen, dan menjadi mata pencaharian segelintir orang untuk mendapatkan uang.

Ondel-ondel khas Betawi juga ikut didatangkan untuk membuat suasana semakin semarak (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Padahal, sebelumnya masyarakat Betawi percaya bahwa ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan ketentraman manusia dan juga sebagai kelengkapan ritual sesudah musim memotong padi. Ondel-ondel juga menjadi salah satu pertunjukan rakyat betawi yang tampil dalam pesta-pesta rakyat. Sayangnya, saat ini ondel-ondel sudah jarang di temui saat perayaan pesta rakyat maupun acara formal yang diadakan di Jakarta.

Ondel-ondel sebenarnya terbuat dari bambu dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter. Bagian bawahnya dibuat menyerupai kurungan ayam untuk memudahkan orang yang membawanya. Wajah ondel-ondel berupa topeng sepasang laki-laki dan perempuan bermuka seram. 

Di tengah zaman modernisasi dan maraknya dunia hiburan digital tradisi ondel-ondel pun semakin dilupakan. Karenanya dibutuhkan perhatian lebih untuk tetap menjaga dan melestarikan kesenian tradisional asli Betawi ini agar tidak punah. Jadi, bagaimana menurut Anda, apakah ondel-ondel masih menjadi ikon budaya Jakarta? (ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya