Citizen6, Jakarta HUT Kota Jakarta yang jatuh pada hari ini Senin (22/6/2015), disambut bahagia oleh warga Jakarta juga disekitar Jakarta. Beragam acara menyambut perayaan ultah Jakarta pun sudah berlangsung sejak awal Juni 2015.
Dalam perayaan ultah Jakarta, ondel-ondel pasti menjadi salah satu ikon yang tak pernah absen untuk ditampilkan. Sayangnya, ikon budaya Betawi ini keberadaannya telah berubah total. Kini, boneka kayu besar tersebut telah mengubah persepsi orang-orang yang melihatnya.
Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, melihat sosok ondel-ondel berkeliling di jalan raya dengan sekelompok orang bermain alat musik dan memegang wadah uang merupakan hal yang lumrah. Ondel-ondel pun saat ini sudah berubah menjadi pencari sumbangan atau mengamen, dan menjadi mata pencaharian segelintir orang untuk mendapatkan uang.
Advertisement
Padahal, sebelumnya masyarakat Betawi percaya bahwa ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan ketentraman manusia dan juga sebagai kelengkapan ritual sesudah musim memotong padi. Ondel-ondel juga menjadi salah satu pertunjukan rakyat betawi yang tampil dalam pesta-pesta rakyat. Sayangnya, saat ini ondel-ondel sudah jarang di temui saat perayaan pesta rakyat maupun acara formal yang diadakan di Jakarta.
Ondel-ondel sebenarnya terbuat dari bambu dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter. Bagian bawahnya dibuat menyerupai kurungan ayam untuk memudahkan orang yang membawanya. Wajah ondel-ondel berupa topeng sepasang laki-laki dan perempuan bermuka seram.
Di tengah zaman modernisasi dan maraknya dunia hiburan digital tradisi ondel-ondel pun semakin dilupakan. Karenanya dibutuhkan perhatian lebih untuk tetap menjaga dan melestarikan kesenian tradisional asli Betawi ini agar tidak punah. Jadi, bagaimana menurut Anda, apakah ondel-ondel masih menjadi ikon budaya Jakarta? (ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini