Ini Alasan, Mengapa Kucing Suka Berkelahi Satu Sama Lain

Mungkin kita akan jengkel ketika mendengar kucing berkelahi di malam hari.

oleh Azwar Anas diperbarui 28 Nov 2015, 13:59 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2015, 13:59 WIB
Ini Alasan, Mengapa Kucing Suka Berkelahi Satu Sama Lain
Mungkin kita akan jengkel ketika mendengar kucing berkelahi di malam hari.

Citizen6 Jakarta Mungkin kita akan jengkel ketika mendengar kucing berkelahi di malam hari. Suaranya yang meraung dengan keras kadang memekakkan telinga atau bahkan membuat kita terjaga dari tidur. Sifat alami kucing pada dasarnya adalah pemarah. Kucing memiliki sifat galak dan suka bertengkar satu sama lain. Berikut alasan yang membuat kucing sering bertengkar.

1. Ingin kawin

Kucing akan lebih sering berkelahi dengan pejantan lainnya pada musim kawin tiba. Pertengkaran ini terjadi kucing jantan ingin mengusir kucing jantan yang lain. Bisa dikatakan kucing jantan tidak ingin pasangannya diambil pejantan lain.

2. Kelaparan

Kucing yang lapar akan lebih agresif, kucing akan gampang berkelahi satu sama lain untuk berlomba mendapatkan makanan. Sehingga kadang kucing meraung dengan keras demi menyelamatkan makanan yang didaptkannya.

3. Perkenalan

Jika ada kucing baru di rumah janganheran jika mereka langusng bertengkar. Bisa jadi itu merupakan salah satu cara perkenalan dari kucing baru dan kucing lama. Pertengkaran ini akan terlihat beberapa hari, kemudian sedikit demi sedikit hubungan mereka akan membaik.

4. Mempertahankan wilayah

Jika ada kucing asing yang ingin memasuki rumah kamu, tentu secara langsung kucing jantan yang ada di rumah kamu akan spontan langsung mengejar kucing tersebut. Tapi jika kucing di rumahmu betina kemungkinan dia tidak akan mengejarnya.

5. Iseng

Kucing juga suka iseng. Pada awlanya berniat bercanda namun karena sifat alaminya yang pemarah, maka terjadilah pertengkaran tersebut yang akhirnya membuat kucing benar-benar berkelahi.

6. Sedang hamil

Kucing yang sedang dalam kondisi hamil akan mengalami perubahan menjadi lebih galak dan pemarah, mungkin ini disebabkan karena perutnya yang membesar terasa sakit. Atau bisa juga disebabkan karena si kucing merasa terancam dan takut dirinya dan anak yang berada di dalam janinnya akan dilukai. (War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya