Ketahuilah, Ada 4 Jenis Cacing yang Sering Dijadikan Makanan

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang menganggap cacing itu menjijikkan, namun ternyata banyak orang yang tidak mengetahui bahwa cacing ternyata sering diolah menjadi hidangan masakan. Mau mencoba makanan-makanan ini? Pasti Anda merasa jijik membayangkan cacing yang berlendir, kotor, dan tidak sedap dipandang mata. Namun bagi sebagian orang di belahan dunia lain menjadikan cacing sebagai makanan maupun untuk obat.

Berikut ini beberapa macam cacing yang dijadikan makanan:

Cacing Palolo

Cacing Palolo merupakan family dari Eunicidae atau biasa disebut cacing rambut. Binatang ini biasa hidup di pantai Pasifik bagian selatan dengan nama binomial Palolo viridis. Makanan yang terbuat dari cacing palolo banyak ditemukan di daerah kepulauan Fiji. Penduduk disana menjadikan cacing palolo sebagai makanan dan mengembangbiakkan bintang tersebut.

Cacing asli palawan ini banyak ditemukan di daerah Filipina. Penduduk Filipina ini mencari cacing palawan di permukaan laut dan di dalam batang pohon di hutan. Makanan dari cacing palawan ini disebut Tamilok dengan rasa asin, tidak pedas, dan berlendir.

Cacing wawo bila dilihat sangat menjijikkan, namun ternyata di dalam tubuh cacing ini terdapat banyak protein yang baik untuk manusia. Nama makanan yang biasa dibuat dengan cacing wawo yaitu cacing wawo goreng yang biasa dibuat oleh masyarakat Maluku. Cara membuat cacing wawo goreng sangat mudah, dengan merendam cacing menggunakan garam dan irisan bawang, kemudian dibersihkan lalu digoreng. Bila cara mengolah cacing wawo dilakukan secara tepat akan menghasilkan makanan yang enak dan gurih.

Binatang yang hidup di tanah ini sangat bermanfaat bagi penderita Types. Di dalam cacing tanah mengandung enzim selulose. Bila diramu dengan baik cacing tanah ini dapat menyembuhkan penyakit Types dan memperlancar pencernaan manusia.

Penulis :

Cintia Dwi Apriliyani

Universitas Brawijaya

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini