Bungo Nagari Shafira, Cantiknya Kain Bukittinggi Di IFW 2017

Sulam khas Bukittinggi memiliki tingkat kerumitan yang tinggi seperti motif sulam bayang.

oleh Angga Utomo diperbarui 30 Jan 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 16:00 WIB
Campus CJ
Kain sulam dan bordir Bukittinggi untuk dijadikan reflection of culture di ajang Indonesia Fashion Week 2017

Liputan6.com, Jakarta Pesona kain Indonesia makin terasa istimewa dan bernilai ekonomis tinggi ketika bertemu dengan kreativitas para desainer Indonesia. Melalui karya mereka, banyak kain tradisional yang kemudian disukai pecinta fashion bukan hanya dalam negeri namun hingga ke mancanegara.

Seperti yang dilakukan Shafira, brand muslim terkemuka yang akan mengangkat kain sulam dan bordir Bukittinggi untuk dijadikan reflection of culture di ajang Indonesia Fashion Week 2017 pada 1-5 Februari 2017.

Mereka menggabungkan sulam dan bordir Bukittinggi dalam desain busana elegan dalam tema Bungo Nagari. Semua koleksi inilah yang dikampanyekan label busana muslim Shafira sepanjang 2017.

Menurut Feny Mustafa, Founder Shafira, “Desainer dan pelaku industri kreatif lainnya harus terus mengkampanyekan gerakan cinta produk dalam negeri dan Indonesia Fashion Week menjadi ajang strategis untuk mengajak masyarakat menghargai produk lokal berkualitas dengan bercita rasa global karya asli Indonesia”.

Melalui sulam dan borfir Bukittinggi, Shafira ingin mengenalkan wajah Indonesia dengan citra positif kepada barisan terdepan industri fashion baik di Indonesia bahkan diakui di liga mode internasional dan Indonesia bisa menjadi kiblat fashion muslim dunia.

Karenanya  selain mengaplikasikan kerajinan unggulan Bukittinggi yang didukung oleh material terbaik, Shafira juga berkolaborasi dengan brand internasional Swarovski yang menghadirkan Scarf yang bertaburkan kristal Swarovski nan mewah.

Sulam khas Bukittinggi memiliki tingkat kerumitan yang tinggi seperti motif sulam bayang akan terlihat dari bayangan motif yang dihasilkan dari teknik sulamnya, sedangkan sulam suji memiliki keindahan dari gradasi warnanya dan semuanya dilakukan secara handmade ujar Shetyawan – Head of Designer Shafira pada Talkshow Shafira Road to IFW 2017 di Locanda Senayan pada Senin, 23 Januari 2017.

Penulis :

Sulistyo Hadi

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya