Liputan6.com, Jakarta - Zina merupakan dosa besar dalam Islam yang membutuhkan taubat nasuha. Bagi perempuan yang telah melakukan zina, sholat taubat menjadi salah satu langkah penting untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sholat taubat ini dilakukan dengan niat yang tulus, disertai penyesalan yang mendalam, dan tekad bulat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Memahami cara sholat taubat, doa-doa yang dibaca, serta upaya lain untuk mencapai taubat yang sesungguhnya sangatlah penting bagi mereka yang ingin membersihkan diri dari dosa ini.
Artikel ini hadir sebagai panduan bagi perempuan yang ingin bertaubat dari dosa zina. Akan dijelaskan secara rinci tata cara sholat taubat, doa-doa yang dianjurkan, serta upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencapai taubat nasuha.
Informasi yang disajikan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan praktis, sehingga perempuan dapat melaksanakan taubat dengan benar dan mendapatkan ketenangan hati.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (11/3/2025).
Cara Sholat Taubat untuk Perempuan Setelah Zina
Melansir dari buku Panduan Sholat Rosulullah 2, Imam Abu Wafa (2020), berikut ini adalah tata cara sholat taubat untuk perempuan lengkap dengan bacaan niatnya yang perlu diketahui. Cara sholat taubat untuk perempuan setelah zina ini sama seperti sholat sunnah pada umumnya, namun yang membedakan adalah niatnya. Keikhlasan dan kesungguhan hati dalam melaksanakan sholat taubat sangatlah penting untuk mencapai taubat nasuha.
Membaca Niat
أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى. Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: 'Saya niat salat taubat dua raka'at lillahi ta'aalaa.'
Niat ini dibaca dalam hati sebelum memulai sholat. Keikhlasan niat menjadi kunci utama dalam sholat taubat. Pastikan niat tersebut tulus dari hati terdalam, tanpa ada maksud lain selain memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa zina yang telah dilakukan. Dengan niat yang tulus, sholat taubat akan lebih khusyuk dan diterima Allah SWT.
Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, mulailah sholat dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan 'Allahu Akbar'.
Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat dan menjadi tanda kesiapan diri untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dalam sholat taubat, takbiratul ihram ini menjadi simbol penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dan permohonan ampun atas dosa yang telah dilakukan.
Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah. Doa iftitah merupakan doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram. Doa iftitah ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan keadaan masing-masing. Namun, sebaiknya membaca doa iftitah yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Doa iftitah yang khusyuk akan meningkatkan kekhusyukan sholat taubat.
Membaca Surah Al-Fatihah
Selanjutnya, bacalah surah Al-Fatihah pada setiap rakaat. Surah Al-Fatihah merupakan surah yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat, termasuk sholat taubat. Surah Al-Fatihah mengandung pujian dan permohonan kepada Allah SWT. Membaca surah Al-Fatihah dengan khusyuk akan meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT.
Membaca Surah Pendek dalam Al-Qur'an
Setelah membaca surah Al-Fatihah, bacalah surah pendek lainnya dari Al-Qur'an. Surah pendek yang dianjurkan untuk dibaca pada sholat taubat adalah surah Al-Ikhlas dan surah Al-Kafirun. Surah-surah tersebut mengandung nilai-nilai keimanan dan ketauhidan yang dapat memperkuat tekad untuk bertaubat.
Rukuk, Iktidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud
Lanjutkan sholat dengan rukun-rukun sholat lainnya, yaitu rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Lakukan semua rukun sholat dengan khusyuk dan penuh konsentrasi. Jangan tergesa-gesa dan usahakan untuk fokus pada setiap gerakan sholat. Dengan kekhusyukan, sholat taubat akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Tasyahud Akhir dan Salam
Setelah menyelesaikan dua rakaat sholat, tutup dengan tasyahud akhir dan salam. Tasyahud akhir merupakan doa yang dibaca pada akhir sholat. Salam merupakan ucapan penutup sholat yang menandai berakhirnya sholat. Salam ini diucapkan ke kanan dan ke kiri. Dengan salam ini, sholat taubat telah selesai dilakukan.
Advertisement
Doa Setelah Sholat Taubat untuk Perempuan
Dikutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita karya Ria Khoirunnisa, berikut ini adalah istighfar yang bisa dibaca setelah melaksanakan sholat taubat yakni:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya 'Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya'
Membaca istighfar setelah sholat taubat sangat dianjurkan. Istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah SWT. Dengan membaca istighfar, kita memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Membaca istighfar dengan penuh kesungguhan akan meningkatkan rasa penyesalan dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Istighfar juga dapat menenangkan hati dan memberikan rasa damai.
Selain istighfar di atas, ada juga doa lain yang dapat dibaca setelah sholat taubat, seperti doa di bawah ini:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ'
Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.'
Artinya: 'Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.'
Doa ini merupakan permohonan ampun yang tulus kepada Allah SWT.
Upaya Taubat Nasuha Perempuan Setelah Zina Selain Sholat
Taubat nasuha membutuhkan lebih dari sekadar sholat taubat. Perempuan yang ingin bertaubat dari dosa zina perlu melakukan berbagai upaya untuk membersihkan diri dan memperbaiki diri. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan selain sholat taubat, untuk mencapai taubat nasuha yang sesungguhnya.
-
Perbanyak Istighfar dan Dzikir
Istighfar dan dzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk memohon ampun kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan memperbanyak istighfar dan dzikir, hati akan menjadi lebih tenang dan damai. Istighfar dan dzikir juga dapat membantu membersihkan hati dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Lakukan secara rutin dan konsisten, agar efek positifnya dapat dirasakan.
Membaca istighfar dan dzikir secara rutin dapat membantu membersihkan hati dan memohon ampunan Allah. Dengan mengingat dan memuji kebesaran Allah SWT, diharapkan hati akan merasa lebih tenang dan damai. Hal ini akan membantu dalam proses bertaubat dan memperbaiki diri.
-
Berpuasa Sunnah
Puasa sunnah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Puasa sunnah dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa. Puasa sunnah dapat membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Puasa sunnah juga dapat melatih kesabaran dan ketaqwaan.
Melalui puasa sunnah, kita dapat melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, kita dapat merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon ampunan kepada Allah SWT dengan lebih khusyuk.
-
Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk dan pedoman hidup. Dengan membaca Al-Qur'an, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan hidayah. Membaca Al-Qur'an juga dapat menenangkan hati dan meningkatkan keimanan.
Membaca Al-Qur'an secara rutin dapat memberikan ketenangan hati dan meningkatkan keimanan. Ayat-ayat Al-Qur'an dapat menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT dan pentingnya bertaubat dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an, kita dapat memperbaiki diri dan menjauhi perbuatan zina.
-
Bersedekah
Bersedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bersedekah dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik berupa uang, makanan, maupun barang lainnya. Bersedekah dapat membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Bersedekah juga dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
Bersedekah dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan bersedekah, kita dapat berbagi rezeki dengan orang lain dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Hal ini dapat membantu dalam proses bertaubat dan memperbaiki diri.
-
Menjauhi Perbuatan Zina
Setelah bertaubat, tekad untuk tidak mengulangi perbuatan zina sangatlah penting. Menjauhi perbuatan zina merupakan langkah nyata dalam proses taubat nasuha. Hal ini membutuhkan komitmen yang kuat dan usaha untuk menghindari godaan dan situasi yang dapat menyebabkan perbuatan zina.
Menjauhi perbuatan zina membutuhkan komitmen dan usaha yang sungguh-sungguh. Perempuan yang telah bertaubat harus menghindari situasi dan kondisi yang dapat menyebabkannya terjerumus kembali ke dalam perbuatan zina. Perlu menjaga pandangan, pergaulan, dan lingkungan sekitar.
-
Meminta Maaf
Jika perbuatan zina tersebut menyebabkan kerugian bagi pihak lain, maka meminta maaf merupakan hal yang sangat penting. Meminta maaf menunjukkan penyesalan yang tulus dan tekad untuk memperbaiki hubungan yang rusak. Meminta maaf juga dapat meringankan beban hati dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Meminta maaf kepada pihak yang dirugikan merupakan bentuk tanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan. Dengan meminta maaf, diharapkan hubungan yang rusak dapat diperbaiki dan mendapatkan maaf dari pihak yang dirugikan. Hal ini juga akan membantu dalam proses penyesalan dan memperbaiki diri.
-
Mencari Ilmu Agama
Meningkatkan pemahaman agama dapat membantu perempuan untuk memahami dosa zina dan pentingnya taubat nasuha. Dengan memahami ajaran agama Islam secara lebih mendalam, diharapkan perempuan dapat menghindari perbuatan zina dan memperbaiki diri.
Mencari ilmu agama dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengikuti kajian agama, membaca buku-buku agama, atau bertanya kepada ulama.
Dengan memahami ajaran agama Islam secara lebih mendalam, perempuan dapat menghindari perbuatan zina dan memperbaiki diri. Mencari ilmu agama dapat membantu dalam memahami makna taubat nasuha dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai ampunan Allah SWT. Hal ini akan memperkuat tekad untuk tidak mengulangi perbuatan zina.
Sholat taubat merupakan bagian dari proses taubat nasuha (taubat yang sesungguhnya). Taubat nasuha membutuhkan kesungguhan hati, penyesalan yang tulus, dan tekad untuk tidak mengulangi dosa. Allah SWT Maha Pengampun, dan pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja yang benar-benar bertaubat. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ingatlah bahwa informasi ini bersifat umum dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ulama atau ahli agama untuk pemahaman yang lebih mendalam.
Advertisement
