Bikin Kesal, Cara Unik Makan Kerupuk Ini Jadi Lomba HUT RI

Seorang bocah laki-laki terlihat menggunakan cara yang terbilang unik dan tak biasa dalam makan kerupuk.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 23 Agu 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 14:00 WIB
Unik! Cara ini Bisa Jadi Inspirasi Lomba Makan Kerupuk yang Baru
Seorang bocah laki-laki terlihat menggunakan cara yang terbilang unik dan tak biasa dalam makan kerupuk.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara masyarakat Indonesia dalam mengekspresikan semangat merayakan kemerdekaan HUT ke-72 Republik Indonesia yang jatuh pada Kamis (17/8/2017). Salah satu lomba yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah lomba makan kerupuk. Namun, seorang bocah laki-laki ini memiliki cara berbeda dalam memakan kerupuk.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @infia_fact, menunjukkan bagaimana cara makan seorang bocah laki-laki yang unik dan tak biasa. Jika lomba makan kerupuk pada umumnya kerupuk tersebut hanya diikat pada sebuah tali dan digantungkan begitu saja.

Namun, bocah ini mengadopsi sistem katrol, yaitu salah satu ujung tali diikat di kerupuk, dan ujung yang satunya lagi diikat di jempol kaki sang bocah.

Tantangan besar dihadapi sang bocah ketika ia mencoba untuk menggigit kerupuk yang menggantung tersebut. Ia harus mengangkat kaki yang terikat dengan tali tersebut agar kerupuk yang berada di ujung tali satunya lagi dapat dijangkau olehnya.

Bocah itu harus berdiri dengan satu kaki agar kerupuk yang ingin digigitnya dapat diraih. Apabila ia menjatuhkan kakinya ke tanah, secara otomatis kerupuk tersebut akan naik dan tidak dapat terjangkau oleh bocah itu karena terlalu tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kaki yang diangkat dan semakin bagus keseimbangan sang bocah dalam berdiri dengan satu kaki, maka semakin mudah pula kerupuk dapat diraih dan digigit olehnya.

Penulis:

Christanto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya