Tren Fashion Baru, Jeans Satu Kaki Longgar Satu Kaki Pas

Mode terus berkembang dan semakin kreatif, begitu juga dengan mode dan trens dari celana jeans.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 15:05 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 15:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi celana jeans. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu jenis celana yang banyak digandrungi oleh segala usia adalah jeans. Tidak hanya anak-anak muda, orang dewasa juga menggunakan jenis celana ini. Selain modelnya yang terlihat keren, jeans adaah salah satu jenis celana yang awet dan tidak mudah rusak.

Jeans dapat dipadu-padankan dengan banyak jenis baju mulai dari yang bergaya santai sampai dengan gaya maskulin atau feminim. Banyak model yang akan kalian dapatkan dengan menggunakan jeans ini.

Jeans tidak pernah luput dari trend fashion yang ada. Dilansir dari Foxnews.com, asimetris adalah salah satu gaya berbusana yang akan menjadi tren besar selanjutnya. Jeans asimetris adalah model jeans dengan dua versi, satu dengan bentuk kaki yang pas, dan satunya lagi yang longgar atau lebar.

Dikatakan bahwa ada beberapa orang yang tertarik dengan mode pakaian seperti ini, dan ingin membuat model celana jeans asimetris pada musim ini meskipun model jeans ini disebut sebagai mode yang aneh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Mode Aneh Jeans

Ilustrasi jeans (iStockphoto)
Ilustrasi jeans (iStockphoto)

Dikatakan bahwa model ini adalah model yang gila dan pernah mengalami masa di mana sang pembawa mode yaitu Schnaider menyerah karena mode ini dianggap aneh, dan adanya anggapan bahwa model jeans seperti ini tidak dibutuhkan.

Banyak orang-orang yang membahas pada sosial media bahwa model jeans ini cukup atau benar-benar aneh, namun kembali sebuah mode adalah kreasi dan kreatifitas yang tidak terbatas.

Schnaider berkata bagus untuk membuat orang membicarakan tentang mode yang dibawanya, hal itu akan membuat orang-orang memandang dan menoleh saat Anda berjalan menggunakan mode jeans ini. Apa anda berminat?

 

Reporter :

Lea Citra Santi Baneza

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya