Spongebob Squarepants Kena Sanksi KPI, Netizen Malah Bikin Video Kocak

Tayangan animasi spongebob squarepants resmi kena sanksi oleh pihak KPI, netizen ramai-ramai menyuarakan kekecewaan dan kekesalannya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 17 Sep 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 12:00 WIB
film animasi spongebob
Doc: sbmania,net

Liputan6.com, Jakarta - Film animasi Spongebob Squarepants resmi disanksi oleh KPI, warga twitter yang merasa kecewa dan kesal turut meramaikan hastag #savespongebob. banyak dari pengguna twitter yang menyampaikan kekesalan dan kekecewaan mereka dengan mengunggah gambar nyeleneh serta video-video kocak yang mengundang tawa.

Salah satu akun twitter @TsuksaArtz mengunggah sebuah video pada hari Minggu (15/9/19). Video yang berdurasi 49 detik itu memperlihatkan para pahlawan "Avengers" yang diumpamakan sebagai fans Spongebob garis keras, melawan Thanos yang diilustrasikan sebagai pihak KPI.

Berkat unggahannya, banyak netizen yang memenuhi kolom komentar akun tersebut dengan mengatakan "Aku ngakak," tulis salah satu akun @MaslahaNila. Selain merasa terhibur dengan video tersebut, netizen juga memberikan pujiannya kepada sang pemilik akun @TsuksaArtz "Kreatif bosku," tulis salah satu akun.

Video yang diunggah oleh nama pengguna Twitter SukaBapak ini juga memiliki caption "Please lah ntar gw pas liburan nontonnya paan cok. yakali pagi-pagi nonton azab," tulisnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Emak-Emak Menjadi Fans Spongebob Garis Keras

ilustrasi emak-emak fans spongebob
sumber : twitter @TsuksaArtz

Ada Kang Cilok Dong..

ilustrasi kang cilok
sumber : twitter @TsuksaArtz

Thanos VS Captain Amerika

ilustrasi thanos dan captain amerika
sumber : Twitter @TsuksaArtz

Penulis: 

Natania Longdong

Universitas Esa Unggul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya