Jangan Salah Pilih, Ini 5 Tipe Pasangan yang Harus Anda Hindari

Liputan6.com, Jakarta Ketika mencari pasangantentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satu yang terpenting ialah mengenal sifat pasangan dengan baik. 

Pasalnya menjalin hubungan asmara tidak cukup hanya bermodalkan cinta belaka. Anda dan pasangan harus dapat saling mengisi, melengkapi, memberi ruang, menghormati keputusan, hingga menanamkan kepercayaan.

Namun satu hal yang tak dapat dibantah adalah tak semua hubungan berjalan dengan mulus, akan selalu ada kesulitan yang menghadang dalam perjalanan cinta. Lalu, bagaimana jika masalah itu justru malah datang dari pasangan Anda sendiri?

Waktu perlahan-lahan akan menjawab dan menguak siapa sebenarnya pasangan Anda. Lantas, apa saja tipe-tipe pasangan yang harus Anda hindari? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari Times of India berikut ini.

1. Kasar dan emosional

Awal jalinan asmara mungkin terasa berbunga-bunga hingga selalu bersama. Sampai pada masa Anda mulai melihat tanda-tanda pasangan kerap marah, menyalahkan atau mengasihani diri sendiri.

Tipe orang seperti ini juga dapat memanipulasi Anda secara emosional dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa Anda jika Anda memilih untuk meninggalkan hubungan. Mereka bisa sangat atau kurang emosional, tetapi apa pun alasannya, itu bisa mengancam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jika mereka terus berkata mencintai Anda tetapi tindakan mereka berbicara sebaliknya, hindari orang-orang ini. Tidak hanya cinta dalam hubungan, tetapi kepercayaan, dukungan, dan pengertian juga harus dipertimbangkan.

Jika pasangan Anda tidak mengerti kapan Anda membutuhkan bantuan dan sibuk dengan hal lain, hal tersebut dapat menjadi pertanda buruk juga. Selain itu, jika pasangan menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya dan tidak terlalu memperhatikan Anda, inilah saatnya untuk meninggalkan mereka.

Bila pasangan tampaknya tidak pernah memahami Anda karena mereka selalu mementingkan diri sendiri, maka hubungan Anda pasti akan berubah menjadi negatif. Membuat segala sesuatu soal mereka dan dapat membuat mereka menjadi pasangan yang buruk.

Jika Anda memperhatikan bahwa Anda terus-menerus memuji dan menempatkan kebutuhan mereka di atas kebutuhan Anda, maka hubungan Anda sepanjang hidup Anda hanya akan mencakup memberi dan tidak terbalas sama sekali.

Sikap seperti ini dapat membuat frustrasi dengan pasangan yang tidak pernah menerima kesalahan mereka. Mereka mengaku tahu segalanya dan membuatnya tampak seperti Anda tidak tahu apa-apa.

Jika pasangan Anda kesulitan untuk mengekspresikan diri, itu dapat mengarah pada hubungan yang jauh secara emosional. Beberapa orang tidak mengerti secara emosional, tidak komunikatif dan kurang empati, mereka dapat merusak kondisi mental Anda karena komunikasi adalah kuncinya.

Jangan pernah merasa bersalah meninggalkan hubungan lebih dulu jika Anda mulai memperhatikan tanda-tanda ini pada pasangan Anda. Kesimpulannya, Anda hanya akan menyelamatkan diri sendiri karena Anda harus menjadi prioritas utama jika pasangan Anda tidak memperlakukan Anda dengan benar.