Atasi Rambut Kusut dengan 5 Bahan Alami Ini

Kurangnya kelembaban pada rambut dapat menyebabkan rambut kusut.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2021, 08:05 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 08:05 WIB
Adanya Malassezia
Ilustrasi Masalah Rambut Credit: pexels.com/Ven

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang sering mengalami frizzy hair atau rambut kusut, pasti pernah merasa kesulitan untuk mengaturnya. Rambut kusut biasanya disebabkan oleh rambut kering yang kurang kelembaban. Selain itu udara yang lembab atau basah biasanya malah membuat kondisi rambut ini semakin parah. 

Kemudian, dilansir dari Healthline, produk-produk yang dapat membuat rambut semakin kering juga dapat memperburuk kondisi rambut yang ‘frizzy’. Produk tersebut seperti penggunaan sampo yang bersifat basa atau gel penata rambut yang mengandung alkohol. Alat pengering rambut atau hair dryer juga dapat membuat rambut semakin kusut. 

Jadi, untuk mengatasi rambut kusut Anda harus menggunakan perawatan rambut yang memberikan kelembaban pada rambut Anda. Rambut yang memiliki kelembaban yang cukup juga dapat meningkatkan kesehatan rambut Anda. 

Berikut ini adalah bahan-bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk membantu mengurangi rambut kusut, seperti melansir dari Healthline.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cuka Apel

Selain Buat Diet, Ternyata Cuka Apel Bisa Bikin Kamu Makin Cantik
Nggak melulu soal diet atau menurunkan berat badan, ini manfaat lain dari cuka apel yang akan membuat kamu jadi wanita bahagia. (Foto: reps-id.com)

Tingkat pH asam yang mencapai 4,5 dan 5,5 adalah tipe rambut yang sehat. Namun ketika rambut terlalu basa, yaitu di bawah 4,5 maka rambut Anda akan menjadi kusut.

Menggunakan cuka apel dapat membantu untuk mengurangi rambut kusut. Hal ini dikarenakan cuka apel memiliki asam alfa hidroksi yang sedikit asam. 

Selain itu, bahan ini juga bermanfaat untuk menghilangkan sisa produk yang membuat rambut Anda lebih berkilau. Kemudian, cuke apel juga dipercaya dapat membantu mengurangi ketombe, meskipun belum ada penelitian yang mengkonfirmasi hal ini.

Untuk menggunakannya, Anda dapat mencampurkan setengah cangkir cuka apel organik dengan satu liter air hangat. Kemudian Anda dapat mengoleskannya ke rambut Anda sesuai dengan kebutuhan rambut dan diamkan selama 3 menit. Setelah itu Anda dapat membilasnya dengan air dingin. Anda dapat menggunakan perawatan ini sebanyak satu hingga dua kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Minyak Kelapa

Ilustrasi Minyak Kelapa
3 Minyak Ini Punya Sisi Buruk untuk Kesehatan (Sumber : Pixabay)

Coconut oil atau minyak kelapa memiliki asam lauric yang tinggi, yang dapat membantu menambahkan kelembaban pada rambut. Selain itu minyak kelapa ini juga mudah menyerap dan mencegah mengurangi kehilangan protein. 

Minyak kelapa bisa digunakan sebelum atau sesudah Anda keramas untuk meningkatkan kelembaban dan mengurangi rambut kusut.

Untuk menggunakannya, Anda dapat menuangkan sedikit minyak kelapa organik ke telapak tangan Anda. Oleskan pada kepala Anda dan pijat dengan lembut rambut dan kulit kepala Anda. Setelah dioleskan, diamkan selama 15 menit dan bilas dengan rambut Anda dengan menggunakan sampo untuk menghilangkan residu minyak kelapa. 

Namun jika Anda ingin menggunakan minyak kelapa sebelum mencuci rambut, Anda bisa menggunakannya di malam hari sebagai perawatan malam dan membiarkannya semalaman. Gunakan handuk yang lembut di bawah kepala Anda untuk menghindari noda minyak. 

Argan Oil

Minyak Argan
Minyak Argan

Menggunakan argan oil sebagai perawatan rambut Anda dipercaya memiliki manfaat untuk melindungi rambut Anda dari panas yang dihasilkan oleh produk-produk penataan rambut seperti hair dryer, hair straightener, dan hair curler. Minyak ini kaya akan pelembab seperti asam oleat dan asam linoleat. Selain itu argan oil juga mengandung antioksidan seperti vitamin E. 

Untuk menggunakan argan oil, Anda dapat mengoleskan beberapa tetes ke rambut yang basah sebelum Anda menata rambut. Pastikan Anda mengoleskannya secara merata ke seluruh rambut Anda mulai dari kulit kepala hingga ujung rambut. 

Tetapi Anda harus berhati-hati agar tidak menggunakannya terlalu banyak. Jika Anda mengoleskan argan oil terlalu berlebihan, rambut Anda malah akan terasa berminyak. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan minyak alami ini pada rambut keriting agar tetap lembab.

Alpukat

ilustrasi alpukat/pixabay
ilustrasi alpukat/pixabay

Buah ini dikemas dengan bahan-bahan yang bergizi yang dapat memperkuat rambut Anda seperti vitamin A dan vitamin E. Penggunaan buah alpukat untuk perawatan rambut Anda dapat membantu menghidrasi rambut Anda dan membantu rambut yang keriting agar mudah diatur.

Untuk menggunakannya Anda dapat melumatkan alpukat matang berukuran sedang. Campurkan dua sampai empat sendok makan minyak kelapa sampai teksturnya memiliki konsistensi yang halus. Setelah itu, oleskan secara merata pada kulit kepala hingga ujung rambut Anda. 

Kemudian, tutupi rambut Anda dengan handuk dan biarkan hingga 20-30 menit dan bilas dengan menggunakan sampo secara menyeluruh. Gunakan masker rambut alpukat ini selama satu hingga dua minggu sekali. 

Telur

Telur
Ilustrasi Telur Credit: pexels.com/Klaus

Sebagian orang percaya bahwa masker telur dapat membuat rambut terlihat lebih sehat, berkilau, dan bebas keriting. Dikutip dari Healthline, telur kaya akan biotin dan vitamin. Namun jika Anda memiliki alergi pada telur, dianjurkan untuk tidak menggunakan telur sebagai perawatan rambut Anda. 

Untuk menggunakannya Anda dapat membuat masker telur dengan menggunakan dua butir telur yang dikocok sampai berbusa. Setelah itu oleskan telur ke rambut dan kulit kepala Anda. Tutupi rambut Anda dengan hair cap dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu, Anda dapat membilasnya dengan menggunakan sampo agar lebih bersih dan menghilangkan bau amis. 

Dalam menggunakan perawatan masker telur ini, Anda dapat memvariasikannya dengan menggabungkan telur dengan minyak kelapa atau minyak argan. Kemudian gunakan cara yang sama sebanyak sekali hingga dua kali seminggu. 

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara

 

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya