Sholat Taubat Dilakukan Jam Berapa? Ketahui Niat dan Tata Caranya

Ingin melaksanakan sholat taubat? Ketahui waktu-waktu terbaik dan tata cara lengkapnya agar taubat Anda diterima Allah SWT, serta bacaan doa yang tepat.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 12 Mar 2025, 22:58 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 22:58 WIB
Sholat Taubat
Ilustrasi Sholat Taubat Dilakukan Jam Berapa Credit: pexels.com/Abdulmeilk... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Sebagai bentuk kesadaran dan penyesalan, Islam memberikan jalan bagi umatnya untuk kembali kepada Allah SWT dengan melakukan sholat taubat. Sholat ini merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan bagi setiap muslim yang ingin memohon ampunan dan memperbaiki diri.

Sholat taubat memiliki keistimewaan karena menjadi sarana bagi seorang hamba untuk membersihkan diri dari dosa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menegaskan bahwa siapa saja yang melakukan dosa, kemudian berwudhu, sholat, dan memohon ampun, maka Allah SWT akan mengampuninya. Hal ini menunjukkan betapa besarnya rahmat Allah bagi hamba-hamba-Nya yang ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Namun, kapan sebenarnya sholat taubat dapat dikerjakan? Apakah ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama? Berikut ulasan lebih lanjut tentang sholat taubat dilakukan jam berapa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025). 

Promosi 1

 Kapan Sholat Taubat Dapat Dikerjakan? 

 

Sholat taubat merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan segera setelah seseorang menyadari telah berbuat dosa, baik disengaja maupun tidak. Islam mengajarkan agar seorang muslim tidak menunda-nunda taubat karena menunda untuk bertaubat juga dianggap sebagai dosa. Dengan menyesali kesalahan, memohon ampun kepada Allah SWT, serta bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa, seseorang dapat meraih ampunan dan rahmat-Nya.

Namun, meskipun sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan ibadah sunnah ini. Berdasarkan ajaran Islam, sholat sunnah—termasuk sholat taubat—tidak diperbolehkan pada waktu-waktu berikut:

  1. Setelah sholat Subuh hingga Matahari terbit
  2. Saat Matahari berada tepat di atas kepala (tengah hari sebelum waktu Zuhur)
  3. Setelah sholat Ashar hingga Matahari terbenam

Di luar waktu-waktu yang dilarang tersebut, sholat taubat bisa dikerjakan kapan saja. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir atau menjelang waktu tahajud, sekitar pukul 01.00 hingga sebelum masuk waktu Subuh. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk memohon ampun kepada Allah SWT, sebagaimana dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon ampunan.

Dengan demikian, kapan pun seorang muslim merasa telah melakukan kesalahan, hendaknya ia segera bertaubat dan, jika memungkinkan, melaksanakan sholat taubat pada waktu-waktu yang diutamakan agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Tata Cara Sholat Taubat

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa yang telah dilakukan. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan dapat dikerjakan kapan saja di luar waktu-waktu yang diharamkan.

Niat Sholat Taubat

Sebelum melaksanakan sholat taubat, seseorang harus berniat di dalam hati. Berikut adalah lafaz niat sholat taubat dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

 أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ

Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.

Tata Cara Sholat Taubat

Sholat taubat dilakukan seperti sholat sunnah pada umumnya dengan urutan sebagai berikut:

  1. Berwudu, memastikan diri dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar.
  2. Mengucapkan niat dalam hati.
  3. Takbiratul ihram, mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
  4. Membaca doa iftitah (sunnah).
  5. Membaca surat Al-Fatihah.
  6. Membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
  7. Rukuk, membaca tasbih rukuk tiga kali.
  8. Iktidal, berdiri tegak setelah rukuk.
  9. Sujud pertama, membaca tasbih sujud tiga kali.
  10. Duduk di antara dua sujud, membaca doa di antara dua sujud.
  11. Sujud kedua, membaca tasbih sujud tiga kali.
  12. Bangun untuk rakaat kedua dan melaksanakan gerakan yang sama seperti rakaat pertama.
  13. Tasyahud akhir setelah selesai rakaat kedua.
  14. Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
  15. Membaca doa setelah sholat taubat, memohon ampunan kepada Allah dengan sungguh-sungguh.

Doa Setelah Sholat Taubat

Setelah melaksanakan sholat taubat, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar sebagai bentuk kesungguhan dalam memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa-doa yang dianjurkan setelah sholat taubat mencerminkan ketundukan, penyesalan, serta harapan akan rahmat dan ampunan-Nya.

1. Membaca Istighfar

Bacaan istighfar ini dianjurkan setelah sholat taubat sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT:

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَاتُوبُ إِلَيْهِ

 Astaghfirullaahal'adzim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya.

2. Membaca Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar adalah doa istighfar yang paling utama dan sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat taubat.

 اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

 Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau. Engkaulah yang menjadikan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat. (HR Bukhari) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya