Liputan6.com, Jakarta - William Saliba berbicara mengenai masa depannya bersama Arsenal di tengah maraknya spekulasi ketertarikan Real Madrid.
Setelah berkelana selama dua tahun dalam masa peminjamannya ke Prancis, Saliba akhirnya mendapat kesempatan di tim utama Arsenal pada awal 2022/2203. Sejak itu dia menunjukkan kemampuan sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia.
Advertisement
Baca Juga
William Saliba telah mencatatkan tujuh gol dan dua assist dari 121 penampilannya di semua kompetisi sejak berseragam Arsenal. Pemain berkebangsaan Prancis tersebut membentuk duet tangguh dengan Gabriel Magalhaes di lini belakang sehingga pertahanan Arsenal sulit ditembus.
Advertisement
Meski begitu, kegagalan Arsenal memenangkan trofi memicu pembicaraan tentang masa depan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Saliba kini menyisakan kurang dari tiga tahun dalam kontraknya di Arsenal, sehingga muncul pertanyaan apakah ia akan menandatangani perpanjangan atau tidak.
William Saliba Kerasan di Arsenal
Menjelang pertandingan Liga Champions melawan PSV Eindhoven, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB,Saliba menghadapi spekulasi terkait masa depannya di Arsenal.
Selain mengegaskan bahwa ia berencana menetap lama di Emirates Stadium. Mantan pemain Saint-Etienne, Nice, dan Marseille itu mungungkapkan bahwa perbincangan terkait persyaratan baru belum dimulai.
"Saya sangat senang di sini. Saya sudah di sini selama dua setengah tahun. Tidak ada apa-apa. Saya senang di sini dan saya ingin terus di sini," ujar Saliba.
"Belum, karena masih ada beberapa tahun lagi, jadi tidak perlu terburu-buru (soal kontrak baru). Saya senang di sini, itu saja," lanjutnya.
Advertisement
Daya Tarik Real Madrid
Real Madrid diperkirakan perlu menagajukan tawaran melebihi 80 juta poundsterling untuk menggoda Arsenal agar bersedia menjual William Saliba. Jika tidak melakukan itu, Real Madrid harus siap menunggu agar harga pasar Saliba turun.
Los Blancos merasa bahwa daya tarik untuk merumput di Santiago Bernabeu akan selalu menggiurkan bagi pemain. Di sisi lain, Arsenal merasa masih punya waktu untuk memburu trofi untuk meyakinkan Saliba agar bertahan.
