Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda berharap dapat mengubah pemandangan dari jendela kamar tidur Anda? Nah, satu wanita beruntung di Bosnia bisa melakukan hal itu. Setelah bertahun-tahun tidak puas, Ljubica Kusic akhirnya meyakinkan suaminya untuk membangun rumah yang bisa berputar 360 derajat di atas fondasinya.
"Saya akhirnya punya cukup waktu untuk memberi tugas pada diri saya sendiri untuk mengabulkan keinginan istri saya," kata Vojin Kusic, seorang pensiunan berusia 72 tahun dikutip dari Euro News.
Advertisement
Baca Juga
Kusic pun merenovasi rumahnya agar dapat berputar dengan bantuan motor listrik dan roda kendaraan militer tua.
"Ketika saya sedang membangun rumah biasa kami, dia ingin kamar tidur kami menghadap matahari sehingga sinar matahari akan membangunkannya dan saya menerimanya. Tapi ini berarti ruang tamu kami harus pergi ke sisi berlawanan dan setelah beberapa waktu dia mengeluh karena menghadap jauh dari jalan dan dia bilang dia tidak bisa melihat orang memasuki halaman depan kami,” kata Kusic.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rumah Berputar
"Saya harus merobohkan dinding di antara dua kamar tidur kami untuk mengubahnya menjadi ruang tamu. Itu adalah tugas yang sangat menuntut, butuh banyak tenaga, tetapi saya melakukan apa yang dia inginkan."
Tapi perubahan tidak berakhir di situ. Enam tahun lalu, salah satu anak Kusic menjadikan rumah itu tempat tinggal permanennya.
"Sekali lagi, saya harus mulai merobohkan beberapa dinding, pada saat itu, sebelum istri saya berubah pikiran lagi, saya memutuskan untuk membangun rumah baru yang berputar sehingga dia dapat memutarnya sesukanya. Sekarang pintu depan kami juga berputar. Jadi jika dia melihat tamu yang tidak diinginkan menuju ke arah kita, dia bisa memutar rumah dan membuat mereka berpaling."
Advertisement
Mengaku Senang
Pada kecepatan tercepatnya, rumah tersebut dapat memutar satu lingkaran penuh hanya dalam 22 detik.
"Cucu-cucu senang datang ke sini," kata Kusic, yang berharap keluarganya akan terus tinggal di rumah setelah dia meninggal. Mereka suka sekali jalan-jalan di rumah kakek mereka. Itu membuat saya senang telah memberi mereka, dan saya sendiri, kesenangan itu."