6 Cara Mudah Merawat Kaki Agar Cantik dan Sehat

Beberapa cara untuk membantumu merawat kaki dengan baik tanpa menghabiskan uang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Nov 2021, 19:03 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 19:03 WIB
Mengatasi Tumit yang Kasar dan Pecah-Pecah
Ilustrasi Kaki yang Mulus dan Halus Credit: pexels.com/Buenosia

Liputan6.com, Jakarta - Seseorang yang memiliki gaya hidup yang relatif aktif melakukan 7,5 ribu langkah setiap hari. Artinya, selama hidupnya, seseorang membuat langkah yang cukup untuk mengelilingi Bumi sebanyak lima kali.

Untuk bisa berjalan sejauh ini, Anda perlu memperhatikan kesehatan kakimu.

Untuk itu, berikut beberapa cara untuk membantumu merawat kaki dengan baik tanpa menghabiskan uang, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (17/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Menggunakan batu apung basah pada kaki kering

Membersihkan Kulit dengan Batu Apung, Amankah?
Membersihkan Kulit dengan Batu Apung, Amankah?

Batu apung menjadi pilihan yang baik untuk menghilangkan kulit kering dan melembutkan kapalan. Agar prosesnya aman, coba terlebih dahulu rendam kaki dan batu apung dalam air hangat selama 5-10 menit.

Kemudian, kerngkan kaki tapi bukan batu apung dan pijat kulit selama 2-3 menit. Setelah itu, cuci batu apung dan oleskan krim pelembab pada kaki.  

 

2. Jangan mencukur saat kulit kering

Telapak Kaki Dingin
ilustrasi telapak kaki dingin/https://www.shutterstock.com/mikeforemniakowski

Saat Anda mencukur kaki tanpa air atau krim khusus, Anda akan mengalami iritasi kulit, rambut tumbuh ke dalam atau bahkan luka bakar. Itu juga akan menyebabkan pori-pori dalam atau rambut lebih tebal bahkan memiliki efek kaki stoberi.

Kaki stoberi adalah fenomena ketika ada titik-titik hitam dan merah kecil di kulit. Itu akan muncul karena berbagai alasan, termasuk salah mencukur. 

Inilah sebabnya mengapa Anda harus sering mengganti pisau dan hindari mencukur saat kulit kering.

3. Tiga tahap mencukur

Telapak Kaki Dingin
Ilustrasi Telapak Kaki Dingin Credit: pexels.com/Andrea

Jangan lupa untuk mencukur dan mengupas kulit secara menyeluruh sebelum bercukur. Ini adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak dan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.

Kemudian, pastikan Anda mengoleskan krim cukur yang akan lebih melumasi rambutmu dan melembabkan kulitmu setelah mandi.

4. Memilih sepatu yang nyaman

Ilustrasi Sepatu Olahraga Credit: pexels.com/Sabrina
Ilustrasi Sepatu Olahraga Credit: pexels.com/Karolina

Menurut dokter, sepatu yang ketat, terutama yang memiliki bagian depan yang sempit bisa membuatmu mengalami benjolan di kakimu. Untuk menghindarinya, lebih baik memakai sepatu dengan bagian depan yang lebar dan sol yang rata. 

Jangan lupa sol penyangga karena orang dengan kaki rata lebih rentan mengalami masalah dengan kaki mereka. Sol juga bisa membantu melindungi kaki dari cedera yang tidak disengaja.

5. Jangan memakai pakaian sintesis selah waxing

Jeans
Ilustrasi Memakai Celana Jeans Credit: pexels.com/Lazy

Kain sintesis bisa mengiritasi kulit yang mengalami trauma. Jadi, selama hari-hari pertama setelah waxing, para ahli menyarankan untuk memakai kapas atau bahan alami lainnya.

6. Jangan memakai kaus kaki katun

Ilustrasi Kaus Kaki
Ilustrasi Kaus Kaki (Foto: pixabay.com)

Kaki manusia memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat. Individu yang banyak berkeringat sebaiknya tidak memakai kaus kaki katun.

Bahan menyerap kelembaban dan tidak membiarkannya menguap. Jika Anda menghabiskan sepanjang hari mengenakan kaus kaki katun, baunya akan sangat menyengat. 

Di lingkungan yang lembab, bakteri mulai tumbuh aktif. Jadi, penting untuk memakai kain yang mengandung polyester.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya