Liputan6.com, Jakarta L’Oréal Brandstorm kembali digelar di Indonesia. Tahun ini, kompetisi terbesar skala dunia ini mengangkat tema "Disrupt Beauty 2030." Diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Indonesia, 12 tim akhirnya terpilih untuk berlaga di babak final. Setelah melewati serangkaian proses seleksi dan tahapan final, akhirnya terpilih tiga tim sebagai pemenang L’Oréal Brandstorm 2022 untuk tiga kategori yang dipertandingkan.
Baca Juga
Advertisement
Chief Human Resoursces Officer L’Oréal Indonesia Yenita Oktora mengakui terdapat perbedaan untuk tahun ini. Jika sebelumnya peserta diharuskan berstatus mahasiswa, maka untuk kali ini partisipan hanya dibatasi oleh usia yakni maksimal 30 tahun.
"Secara global, kompetisi ini telah berjalan 30 tahun. Sementara di Indonesia, L’Oréal Brandstorm sudah yang keempat belas kali. Dulu, hanya ada satu pemenang. Untuk kali ini berbeda, ada tiga pemenang dari masing-masing kategori yang diadakan," ungkap dia.
Yenita menambahkan perubahan dilakukan mengingat dunia kecantikan juga telah berkembang. Kini, dunia kecantikan juga harus mengarah ke teknologi yang berkembang, inklusi bagi berbagai macam orang dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, serta berkelanjutan.
Untuk itulah, L'Oreal Brandstorm 2022 mengambil tiga kategori yang dipertandingkan dan diambil dari tiga masalah sosial utama, yaitu inclusion track – mengemukakan produk dan jasa yang dapat mendukung inklusifitas di dunia kecantikan; green track – menciptakan sebuah solusi bagi bidang kecantikan agar semakin keberlanjutan; dan tech track – merevolusi dunia kecantikan dengan bantuan teknologi.
Berikut pemenang untuk masing-masing kategori tersebut:
Kategori Inclusion: Tim Stealth Squad dari Institut Teknologi Bandung dengan inovasinya SunQuare terkait sinar UV untuk orang-orang yang memiliki kulit sensitif terhadap matahari seperti pengidap albino dan vitiligo.
Kategori Green (berkelanjutan): Tim Musaceae dari Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L) dengan inovasinya yang menggunakan Banana Pseudostem atau pelepah pisang dalam memberikan alternatif baru untuk kertas minyak yang terbuat dari selulosa.
Kategori Tech: Tim Mon Soleil dari Institut Teknologi Bandung dengan inovasinya HyperSync yang menghubungkan hormon dengan kebutuhan kulit melalui teknologi.
Ketiga tim ini nantinya akan mewakili Indonesia untuk bersaing dengan pemenang nasional dari negara lainnya di tahap internasional di Paris pada bulan Mei.
Advertisement
Inovasi yang luar biasa
Sementara itu, President Director L’Oréal Indonesia Umesh Phadke mengakui bahwa inovasi yang datang dari peserta tahun ini sangat luar biasa kreatif. Diharapkan, kompetisi ini dapat memberdayakan perubahan di masa depan dan para peserta dapat membawa inovasi sebagai solusi masa depan untuk permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kecantikan.
"Kami berharap ketiga tim pemenang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. L’Oréal Indonesia akan terus memberikan semangat dan dukungan bagi para perwakilan Indonesia di L’Oréal Brandstorm 2022,” pungkas Umesh.