Liputan6.com, Jakarta Para dokter di Turki dibuat bingung setelah menemukan 233 koin, baterai, dan sekrup di perut seorang pasien pria. Hal ini bermula ketika pria bernama Burhan Demir dari Ipekyolu, Turki, membawa adiknya ke rumah sakit setelah mengeluh sakit perut.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi ketika dokter melakukan endoskopi dengan pemindaian ultrasound dan sinar-X, mereka terkejut lantaran menemukan 233 benda di perut pria berusia 35 tahun itu.
Benda-benda itu termasuk koin satu lira, baterai, magnet, paku, pecahan kaca, batu, dan sekrup. Ahli bedah kemudian mengeluarkan barang-barang dari pasien, yang hanya disebut dengan inisial Z.
Seorang ahli bedah bernama Dr Binici mengatakan, “Selama operasi, kami melihat bahwa satu atau dua paku telah melewati dinding perut. Kami melihat ada dua potongan logam dan dua batu dengan ukuran berbeda di usus besar,” katanya dilansir dari Mirror. Tak hanya itu Dr Binici juga mengatakan melihat ada baterai, magnet hingga pecahan kaca.
“Kami menemukan ada baterai, magnet, paku, koin, pecahan kaca, dan sekrup. Kami membersihkan perutnya sepenuhnya. Ini bukan situasi yang kita lihat pada orang dewasa, kebanyakan terjadi pada masa kanak-kanak dan secara tidak sadar menelan benda asing,” tambahnya.
“Ini bisa dilihat pada pasien psikiatri, narapidana atau kasus pelecehan pada kelompok usia dewasa.”
Burhan mengatakan kepada media lokal dia dan adiknya dirujuk ke rumah sakit ini. Setelah pemeriksaan dilakukan di rumah sakit itu, sang adik dioperasi dan benda-benda asing ini dikeluarkan dari perutnya.
Tidak jelas kapan operasi itu terjadi, tetapi cerita itu dilaporkan di media lokal pada 15 Juni lalu. Burhan menambahkan, "Saya berterima kasih kepada para dokter atas perhatian dan dukungan mereka."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Enggak Habis Pikir, Dumbbell 2kg Tersangkut di Anus Pria Ini
Seorang pria Brasil harus menjalani operasi darurat setelah dilaporkan memasukkan dumbbell ke anusnya selama upaya yang keliru untuk memuaskan dirinya. Menurut laporan kasus dari International Journal of Surgery, dia datang ke rumah sakit di Manaus dengan keluhan sakit perut, mual dan tidak bisa buang air besar. Setelah pemeriksaan daerah duburnya tidak menemukan tanda-tanda apa yang mungkin menyebabkan gejalanya, dokter memerintahkan untuk meronsen perutnya.
Petugas medis - yang mengatakan bahwa kasus yang tidak biasa ini adalah 'sifat seksual' - mengatakan pria itu 'tidak kooperatif' selama pemeriksaan fisik.
Hasil X-ray menunjukkan sebuah dumbbell, yang panjangnya hampir 20cm, bersarang di tempat usus besar bertemu dengan rektum. Petugas medis terpaksa membius pria itu dalam upaya ekstraksi mereka yang melibatkan pinset bedah, tetapi tidak dapat melepaskan halter.
Tidak ada pilihan lain, tim memilih 'ekstraksi manual', yang melibatkan ahli bedah yang memakai lengan mereka. Operasi berhasil dan dia dipulangkan setelah tiga hari tanpa komplikasi.
Studi kasus melaporkan bahwa “benda yang tertinggal di dubur” umumnya menyerang pria berusia antara 20 dan 40 tahun. Dan sementara kondisinya masih sangat jarang, ada peningkatan kasus orang pencari sensasi yang memasukkan benda asing ke dalam anus. Demikian menurut laporan tersebut.
Advertisement
Baterai hingga Garpu, 52 Benda Asing Ditemukan dalam Perut Pria Asal Jember
Sekelompok dokter yang mengoperasi pria asal Jember, terkejut menemukan total 52 benda asing di dalam tubuh pria tersebut. Dokter yang berjumlah 8 orang itu melakukan operasi setelah mendapat keluhan dari Hendro yang merasakan sakit perut ekstrem.
Saudara Hendro, Haryanto, kemudian membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Setelah melakukan X-ray, dokter memutuskan untuk mengoperasi Hendro karena melihat benda-benda aneh di dalam perutnya. Sebuah video menunjukkan bagaimana proses operasi tersebut, namun terdapat kekeliruan dalam menyebutkan usia Hendro.
Setelah operasi, ditemukan 18 kotek api, 3 sendok sepanjang 15 cm, 2 baterai, 2 stik es krim, uang kertas Rp 20 ribu, dan masih banyak lagi. Dr. Subandi dan Dr. Samsul Huda yang melakukan operasi tersebut juga menemukan jarum suntik tanpa jarum, 5 buah paku payung, 2 kantong plastik, garpu kecil, 5 koin Rp 200, dan satu koin Rp 500.
"Operasi berlangsung sekitar 3 jam: dimulai pukul 11 pagi dan berakhir pukul 14 WIB. Kami terpaksa menggunakan ronsen sebagai panduan (selama operasi)," ujar salah satu dokter seperti dilansir dari World of Buzz.
Para dokter menyatakan keprihatinan mereka tentang operasi itu karena banyaknya benda logam kecil yang tersebar di seluruh perut Hendro. Tak hanya memakai tangan untuk mencari benda yang kecil, para dokter bahkan harus menggunakan detektor logam.
"Detektor logam kami gunakan untuk mencari benda logam yang lebih kecil karena kami khawatir ada yang tertinggal."
Untungnya, operasi tersebut berjalan lancar dan kini Hendro dalam kondisi stabil.
"Tak ada organ vital di tubuhnya yang rusak atau berdarah karena menelan semua benda tersebut. Itulah hebatnya usus. Kadang-kadang bahkan benda tajam tak dapat melukainya."
Setelahnya, diketahui bahwa Hendro memang memiliki penyakit mental. Pria berusia 30 tahun itu pernah dimasukkan ke rumah sakit jiwa untuk mengobati kondisinya.
"Dia akan menelan segala macam benda keras setelah mendengar instruksi dari suara di kepalanya," pungkas saudaranya.