Tagar Say Sorry for NCT 127 Trending, NCTzen Ramai-Ramai Minta Maaf

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan yang terjadi di konser NCT 127 pada Jumat malam (4/11) membuat konser harus dibubarkan lebih awal.

Banyak penggemar NCT 127 --- yang biasa disebut NCTzen --- yang menyaksikan kerusuhan tersebut merasa bersalah.

Malam setelah kejadian, para NCTzen berbondong-bondong menaikkan tanda pagar (tagar) 'Say Sorry for NCT 127' di Twitter. Melalui kicauan di aplikasi Burung Biru mereka menuliskan permintaan maaf akan apa yang terjadi saat konser NCT 127 di Indonesia.

Sampai saat ini, tagar tersebut masih ramai digunakan oleh para penggemar NCTzen di Twitter. Ada lebih dari 60 ribu cuitan yang sudah diunggah oleh NCTzen, yang diketahui tidak hanya berasal dari Indonesia saja.

Sebagian besar NCTzen dari Indonesia mengungkapkan permintaan maaf dan mengakui merasa merasa malu atas apa yang sudah terjadi.

"Gue ngga nonton konsernya tapi malunya sampe ke sini," tulis @fir*** sambil menulis kalimat "We are sorry, NCT 127" beberapa kali dan menautkan cuplikan video dari konser bertajuk NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link tersebut.

Sebuah cuitan menarik perhatian usai mengatakan bahwa Indonesia terancam tidak akan dilewati dari jadwal konser unit NCT mana pun, jika kejadian ini terulang kembali.

"Udah ada peringatan dari SMnya, tolong day 2 yang tertib," tulis @myu*** dan mencantumkan sebuah tangkapan layar berisi pesan dari staf SM Entertainment.

"Kalian merusak kesempatan yang lain, masih banyak orang yang ingin melihat mereka di sini, tapi ego kalian menghancurkan segalanya, kalian memalukan," akun @deq*** mengungkapkan.

Sang pemilik akun merasa kecewa dengan NCTzen yang bisa datang ke konser NCT 127 di Indonesia tetapi malah menyebabkan kericuhan.

Dirinya menambahkan bahwa dia hanya ingin melihat NCT 127 meskipun hanya sekali.

Ekspresi yang ditunjukkan oleh setiap member NCT 127 pun turut menambah kekhawatiran para NCTzen.

Mereka mengunggah cuplikan video yang menampilkan ekspresi member NCT 127, ketika mereka terpaksa harus turun dari panggung dan mengakhiri pertunjukkan.

"Maaf Mark dan semua member lainnya. Kesan pertama NCT 127 akan konser pertama di Indonesia menjadi sangat sangat buruk, ada banyak sekali orang yang gaduh dan egois di bagian depan (panggung)," cuit @ony***.

Dia juga mencantumkan video Mark Lee yang mulai menyadari kondisi kegaduhan tersebut dan meminta penerjemah untuk berhenti sebentar.

Melalui video tersebut diketahui para member NCT 127 dan seorang penerjemah berusaha mengendalikan kondisi.

Mereka meminta NCTzen untuk mundur dan memberi ruang untuk orang lain, tetapi banyak dari mereka yang tidak mendengarkan.

Para member pun berakhir melakukan perform lagu "Touch", lalu konser terpaksa harus dibubarkan tanpa ucapan pamit yang baik.

"Aku harap dia baik-baik saja, aku sangat menghargai semuanya yang kamu lakukan. Terima kasih sudah menjadi orang yang hebat. Maaf sudah membuatmu khawatir atas apa yang kami lakukan hari ini," cuit @feelthellovve, sambil menautkan video Haechan yang menunjukkan ekspresi cemas.

Selain menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan mereka terhadap kejadian konser semalam, NCTzen juga menunjukkan kekesalannya terhadap para penggemar yang menjadi penyebab kerusuhan.

Mereka menganggap tindakan yang mereka lakukan tidak hanya mempermalukan diri mereka sendiri, tetapi juga membuat citra NCTzen Indonesia menjadi buruk.

NCTzen khawatir mereka sudah memberikan kenangan yang buruk bagi para member NCT 127.

"Banyak orang jadi mengetahui Anda karena perilaku menjijikkan Anda," ungkap @00b***.

Ia turut mengunggah foto penggemar yang diduga sudah menjadi salah satu penyebab kericuhan.

"Mengapa kalian tidak bisa menjadi manusia yang baik? Mengingat apa yang sudah terjadi di Itaewon belum lama ini, para member dan manajemen membuat keputusan yang tepat untuk menghentikan konser lebih awal," cuit @jungzeuss.

Malam itu, setelah konser dibubarkan secara paksa, Taeyong NCT menuliskan permintaan maafnya melalui aplikasi Bubble.

Dirinya khawatir akan penggemar yang terluka setelah insiden tersebut. Dirinya pun ragu jika konser esok hari bisa dilanjutkan tanpa kericuhan.

"Kami masih belum tahu bagaimana konser esok hari akan berjalan, kami mungkin bisa melakukan konser lagi dengan mengamankan masalah situasi di lapangan, tetapi aku harap kalian aman karena keselamatan kalian adalah prioritas utama," tulis member NCT 127 yang kerap disapa Bubu oleh NCTzen.

Menyusul pelaksanaan hari kedua konser NCT 127, NCTzen ramai-ramai saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga perilaku untuk tetap tertib dan menjaga keamanan bersama.

"Ayo dong please buat yang nonton The Link banyak Sijeuni yang belum bisa nonton The Link, kalian harus gunain kesempatan ini sebaik-baiknya dan banyak bersyukur," akun @bir*** menuturkan.

Banyak NCTzen takut akan kekesalan yang ditunjukkan oleh para member. Mereka yang tidak menginginkan citra NCTzen Indonesia jadi dikenal buruk dan tidak beretika.

Sebagai bentuk permintaan maaf, salah satu akun fanbase NCTzen Indonesia di Twitter membuat sebuah proyek tambahan.

Melalui ungkapan "We're sorry Urichil", akun @nctunion_ina meminta para NCTzen untuk menyebarkan informasi kepada para penggemar yang akan hadir dalam konser hari kedua.

Melalui sebuah unggahan, akun fanbase tersebut menuliskan proyek berkaitan dengan "Permintaan maaf kepada NCT 127 atas apa yang terjadi pada 4 November 2022".

Mereka meminta NCTzen untuk menyimpan gambar yang mereka tautkan dan menunjukkan gambar tersebut setelah NCT 127 selesai menampilkan lagu "Cherry Bomb".