Liputan6.com, Jakarta - Bagi kucing, ekor memiliki peran yang cukup penting. Ekor kucing berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka. Misalkan saat si meong melompat, berlari atau berjalan. Selain itu, kucing juga menggunakan ekornya untuk menunjukkan perasaannya.
Jika kamu pemilik kucing, sangat dianjurkan untuk memahami arti gerakan ekor kucing peliharaanmu. Dengan begitu kamu akan mengerti kapan waktu yang tepat untuk bermain dengannya atau justru menenangkan kucing yang sedang stres.
Baca Juga
Mengutip laman Daily Paws, Minggu (27/11/2022), berikut 11 arti gerakan ekor kucing yang menggambarkan perasaannya. Apa saja?
Advertisement
1. Ekor lurus
Gestur dengan ekor yang lurus biasanya menandai kucing yang sedang percaya diri. Misalkan ketika ia sedang berjalan ditempat yang dirasa sudah tidak asing baginya, atau mungkin saat berpapasan dengan hewan atau kucing lain yang ia rasa sahabatnya.Â
Dalam dua kondisi di atas misalnya, otomatis si kucing akan menunjukkan rasa percaya dirinya, biasanya dengan gestur ekor yang lurus ke atas.
2. Menggoyangkan ekor
Kucing yang menggoyangkan ekornya perlu diwaspadai, sebab bisa saja ia sedang kesakitan. Jika kucing menggoyangkan ekornya terus-menerus, itu biasanya memperlihatkan si kucing sedang mengalami rasa sakit.
Jika anjing mengibaskan ekor untuk menunjukkan rasa bahagia, berbeda dengan kucing yang berarti sebaliknya.
Bahkan, perlu diwaspadai jika ada dua kucing mengibaskan ekor mereka satu sama lain sementara punggung mereka melengkung dan kepala mereka menunduk. Itu artinya mereka akan memulai perkelahian.
Â
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
3. Ekor menggigil atau bergidik
Sebetulnya ekor kucing yang bergidik memiliki beberapa arti, bisa saja ia sedang menandai wilayahnya atau sedang merasa bersemangat. Namun ini juga dapat berarti kucing merasa stres, capek, dan tidak aman.
4. Ekor lurus dan kaku
Apabila kamu menemukan kucing dalam posisi jongkok seolah siap menerkam biasanya ekornya akan lurus keluar dan kaku. Ekor ini menandakan kucing untuk menjaga keseimbangannya sebelum melompat.
5. Mengayunkan ekor
Kebiasaan kucing mengayunkan ekornya ke kiri dan kanan itu menandakan ia sedang merenung atau bisa juga menunjukkan kesenangan dan kegembiraan.Â
Hal itu juga bisa berarti kucing sedang fokus. Misalnya saat si kucing sedang mengamati burung di balik jendela. Kondisi mengayunkan ekor juga bisa diwaspadai karena bisa jadi merupakan isyarat ada kesakitan yang dirasakan si kucing.
Â
Advertisement
6. Ekor yang tersembunyi di antara kedua kaki
Saat kucing menyelipkan atau menyembunyikan ekornya di antara dua kaki belakang, ini bisa menjadi pertanda kucing sedang takut.
Selain karena merasa takut, hal ini juga terjadi ketika kucing merasa sakit dan tubuhnya lemas.Â
7. Melingkarkan ekorÂ
Jika kucingmu melingkarkan ekor atau menyeret ekornya di sekitarmu, ini isyarat di mana ia sedang menunjukkan kasih sayang pada pemiliknya atau manusia. Gestur ini diartikan sama dengan bergandengan tangan atau merangkul seseorang.
8. Bulu ekor mengembang
Jika kamu melihat bulu di ekor kucing mengembang dan tubuhnya melengkung seperti siluet pada kucing hallowen, ini berarti kucing sedang merasa kaget dan juga ketakutan.
Â
9. Ekor membentuk tanda tanya
Ketika ujung ekor kucing membentuk tanda tanya, itu menandakan si kucing sedang dalam uasana hati yang gembira atau merupakan cara kucing menyapa kawanan kucing lainnya.
10. Mengetuk ekor ke lantai
Jika kucing sedang duduk di lantai kemudian ia mengetukkan ekornya, ini menandakan dia sedang kesal. Tingkah dan perasaan ini timbul biasanya saat kucing merasa lapar atau ada kebisingan yang menganggu ketika dia ingin tidur.
11. Menurunkan ekor
Semakin turun ekor kucing, semakin buruk juga perasaan yang sedang ia alami. Ini bisa menjadi tanda kucing sakit, stres, takut atau sedang dalam suasanya hati yang buruk.
Â
Â
Advertisement