Liputan6.com, Jakarta Korea Selatan harus mengakui keunggulan Brazil dalam laga 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022. The Taegeuk Warriors kalah 1-4 di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa dini hari (6/12/2022).
Brasil membuka keunggulan melalui tendangan Vinicius ketika laga baru berjalan tujuh menit. Tiga gol lainnya dicetak oleh Neymar JR, Richarlison, dan Paqueta, menggenapi keunggulan Selecao di babak pertama.
Sementara, Korea Selatan hanya bisa membalas satu gol di babak kedua lewat tembakan voli jarak jauh yang dilesatkan Paik Seung-ho pada menit ke-76.
Advertisement
Kesuksesan Brasil membabat Korea Selatan, disaksikan langsung oleh empat legenda Brasil. Mereka adalah Ronaldo Nazario, Marcos Evangelista de Morais alias Cafu, dan dua rekan lainnya yakni Roberto Carlos dan Rivaldo.
Mereka yang berada di tribune stadion telah disorot pada menit ke-51 yang mana awal babak kedua segera dimulai.
Sepanjang kariernya, Ronaldo Nazario memulai kisah kesuksesannya dimulai pada 1998 hingga 2002.
Dikutip dari Givemesport, pada Selasa (6/12/2022), memasuki final Piala Dunia 2002 lawan Prancis, Ronaldo sebagai anak emas Timnas Brasil saat itu percaya diri karena ia telah bermain di beberapa klub dan negaranya sendiri, serta memenangkan dan mencetak gol di semua laga pertandingan.
Brazil legends Rivaldo, Roberto Carlos, Cafu and Ronaldo watching their country put on a show 🤩🇧🇷 pic.twitter.com/ZuL5WWxmZG
— ESPN FC (@ESPNFC) December 5, 2022
Â
Dengan hasil yang memuaskan, tim Samba akan melangkah terus masuk perempatan final Piala Dunia 2022 dan akan menghadapi Kroasia pada 9 Desember 2022 pukul 22.00 WIB di Stadion Education City, Qatar.
Roberto Carlos Yakin Brasil Kembali Menangkan Trofi Piala Dunia
Masih menjadi bagian kesuksesan Brasil dari tahun ke tahun, mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan ini yakin negaranya jadi unggulan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Satu-satunya tim yang tidak bisa kalah, adalah Brasil," ungkap Roberto Carlos dilansir dari La Gazzetta Dello Sport, Selasa (6/12/2022).
Brazil telah lima kali memenangkan trofi Piala Dunia, masing-masing pada edisi 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.
Ia juga menyinggung Piala Dunia tahun ini akan sangat kehilangan Italia yang kembali gagal lolos untuk kedua kali secara beruntun.
Legenda yang terkenal dengan kecepatan berlari dan tendangan geledeknya itu, melihat Italia terlalu larut dalam euforia kemenangan di Euro 2020.
Sepanjang kariernya di sepak bola, Roberto Carlos menghabiskan satu musim di Inter Milan dan bergabung dengan Real Madrid pada 1996, bertahan di klub Ibu Kota Spanyol itu, selama lebih dari 10 tahun.
Bersama Real Madrid, Roberto Carlos memenangkan dua gelar La Liga dan tiga Liga Champions saat berada di Spanyol dan Piala Dunia 2002 bersama Brasil.
Advertisement
Cafu Menaruh Kepercayaan kepada Neymar
Legenda lainnya yang hadir dalam pertandingan negaranya, yakni Marcos Evangelista de Morais alias Cafu. Ia pun berpendapat bahwa hanya Neymar yang bisa menjadi pemain utama.
Sebab, memang cuma Neymar yang saat ini berpengaruh di klubnya, meskipun sempat mengalami cedera dan absen di beberapa pertandingan.
"Satu-satunya pemain yang aman adalah Neymar, karena dia yang terbaik," ujar Cafu.
Selain itu, mantan pemain AC Milan ini juga menilai Brasil saat ini memiliki banyak pemain muda yang sedang mengejar satu tempat pasti dalam skuad utama Brasil asuhan Tite.
Meskipun tak meragukan kualitas Vinicius Junior dan Rodrygo Goes, Cafu menilai terlalu dini untuk menempatkan pemain tersebut dalam daftar pemain teratas dunia.
Sebagai catatan, Neymar saat ini merupakan pemain yang berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di bawah Pele.
Dengan 74 gol yang dihasilkan, dia hanya kurang tiga gol lagi untuk menyamaratakan rekor gol terbanyak Timnas Brasil dengan 77 gol yang masih dipegang Pele.
Susunan Pemain Brasil vs Korea Selatan
Brasil
Pelatih: Tite
Pemain Utama: Alisson (Weverton 81'); Danilo (Bremer 72'), Thiago Silva, Marquinhos, Eder Militao (Dani Alves 63'); Lucas Paqueta, Casemiro; Vinicius Junior (Gabriel Martinelli 72'), Neymar (Rodrygo 81'), Rapinha; Richarlison
Cadangan: Ederson, Bremer, Fred, Fabinho, Bruno Guimaraes, Everton Ribeiro, Antony, Pedro, Gabriel Martinelli
Korea Selatan
Pelatih: Paulo Bento
Pemain Utama: Kim Seung-Gyu; Kim Jin-Su (Chul Hong 46'), Kim Young-Gwon, Kim Min-Jae, Kim Moon-Hwan; Jung Woo-Young (Jun-ho Son 46'), Hwang In-Beom (Paik Seung-Ho 65'); Son Heung-Min, Lee Jae-Sung, Hwang Hee-Chan; Cho Gue-Sung
Cadangan: Song Beom-keun, Jo Hyeon-woo, Yoon Jong-gyu, Kyung-won Kwon, Tae-hwan Kim, Yu-min Cho, Na Sang-ho, Lee Kang-in, Kwon Chang-Hoon, Woo-yeong Jeong, Song Min-kyu
Â
Advertisement