Selain Terhindar dari Risiko Penyakit Jantung, Ini Manfaat Ilmiah Lainnya Menjadi Pecinta Kucing

Liputan6.com, Jakarta - Memelihara kucing mampu bisa menghadirkan cinta dan hubungan pertemanan tanpa syarat ke dalam hidup pemiliknya. Seekor kucing memiliki kemampuan untuk menenangkan sistem saraf dan memberikan jalan keluar langsung untuk bersenang-senang dan bermain.

Walaupun kucing termasuk sebagai hewan yang mandiri dan suka menjelajah dengan caranya sendiri, mereka juga termasuk sebagai hewan yang penyayang dengan pemiliknya juga orang-orang yang mereka percaya.

Seorang cat person mendapatkan berbagai keuntungan dari kucing peliharanya dan ini juga menjadi alasan mengapa mereka menikmati berteman dengan kucing. Kucing menjadi hewan peliharaan yang hebat untuk dirawat di rumah ataupun apartemen kecil.

Melansir situs Help Guide (14/12/2022), bagi orang-orang yang sedang mempertimbangkan untuk memelihara kucing, terdapat beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan, di antaranya adalah sebagai berikut.

Pertama, kucing tidak membutuhkan terlalu banyak perawatan. Ini menjadi salah satu kualitas yang dimiliki kucing karena perawatannya tidak terlalu ribet dan biayanya yang tidak terlalu mahal dibandingkan anjing, sebab mereka butuh diajak jalan-jalan, pelatihan, dan lebih banyak mainan.

Kucing juga peliharaan yang tenang. Mereka hanya akan mengeong saat mereka lapar jadi pemiliknya tidak akan mudah terganggu karena peliharaannya berisik. Ini juga membuat mereka menjadi peliharaan yang ideal bagi orang-orang yang bekerja dari rumah.

Selain itu, mereka juga hewan yang mandiri dan mampu menjaga rumah aman dari hama. Kita tahu kalau kucing senang berburu dan karena kebiasaan mereka ini memelihara kucing menawarkan kita keamanan dari hama serangga. Beberapa jenis kucing senang memburu serangga seperti lalat rumah dan laba-laba.

Di samping keuntungan-keuntungan tersebut, ada juga beberapa benefit yang bisa didapatkan oleh pemilik kucing dari sisi ilmiahnya. Merangkum dari Pawtracks (14/12/2022), berikut ini manfaat ilmiah dari memelihara kucing.

Sejumlah penelitian menemukan, menjadi cat person bisa menghindari potensi penyakit jantung. Hal ini disebabkan tingkat stres yang tinggi dan penyakit kardivaskular saling berkaitan. Oleh karena itu, studi menunjukkan kalau memelihara kucing dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke hingga 30 persen.

Pernyataan lain yang belum banyak dikenal adalah kucing juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan pada anggota keluarga pemiliknya. Suara dengkuran atau 'purring' dari kucing diketahui mampu meningkatkan kesehatan fisik manusia.

Ini terbukti dari penelitian pada tahun 1997 yang menunjukkan bahwa frekuensi yang berkisar 18-35 Hertz membantu memperbaiki kerusakan sendi akibat cedera, sedangkan getaran dari suara dengkuran kucing berada dalam frekuensi 25-150 Hertz.

Seorang profesor di Washingtion State University, Patricia Pendry melakukan penelitian mengenai bagaimana kucing dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Melalui pemindaian otak, studi menunjukkan bahwa berada di sekitar kucing dapat mengaktifkan korteks prefrontal pemilik kucing dan mampu memberikan efek menenangkan.

Kucing dapat memberikan dukungan emosional yang memuaskan dan dapat meringankan suasana hati yang negatif. Hal ini membuat kucing memiliki efek yang sama dengan pasangan manusia.

Studi ini menggarisbawahi mengapa menghabiskan waktu bersama hewan bisa menjadi kegiatan yang bisa meningkatkan kesehatan mental seseorang. Akan tetapi, reputasi kucing sebagai hewan peliharaan sekaligus mendukung kesehatan mental belum banyak dikenal masyarakat.

Patricia Pendry mengatakan kucing tampaknya masih memiliki reputasi yang tidak menguntungkan karena dikenal suka menyendiri dan rewel. Ia sendiri mendeskripsikan kucing sebagai 'cerdas' dan 'bijaksana'.

Untuk cat person yang baru pertama kali memelihara kucing atau sekadar ingin menambah anggota baru dalam keluarga, beberapa ras kucing ini bisa menjadi pilihan karena termasuk sebagai kucing yang ramah dibandingkan ras yang lain.

Ras pertama adalah Maine coon. Sebagai salah satu ras kucing terbesar yang ada, ras kucing Maine coon bisa menjadi teman yang ideal karena ukurannya. Ras ini memiliki perilaku yang manis dan penyayang terhadap anggota keluarganya, termasuk anak-anak dan peliharaan lainnya.

Kedua ada Scottish fold. Ras kucing ini merupakan salah satu ras paling populer di kalangan orang yang baru ingin memelihara hewan peliharaan. Kucing ini memiliki perilaku yang penasaran, suka bermain, dan lembut di sekitar anak-anak.

Ada juga ras kucing Siamese. Kucing termasuk sebagai jenis kucing yang paling mudah dikenali. Mereka tidak memerlukan banyak perawatan dan senang menghabiskan waktu di sekitar keluarganya.