Jangan Asal Kenyang, Terapkan Tips Sarapan Pagi yang Sehat Berikut Ini Sebelum Mulai Beraktivitas

Sarapan merupakan hal yang penting dilakukan pada pagi hari sebelum memulai aktivitas keseharian. Sarapan dilakukan untuk memperoleh energi dan nutrisi yang cukup. Tak boleh asal, ikuti tips berikut ini untuk mendapat nutrisi yang cukup untuk beraktivitas.

oleh Adelia Septi Viranti diperbarui 08 Jun 2023, 09:04 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 09:04 WIB
Sarapan penting sebagai tenaga harian
Sarapan dengan makanan bernutrisi. (unsplash.com/@brookelark)

Liputan6.com, Jakarta - Sarapan merupakan hal yang penting dilakukan pada pagi hari sebelum memulai aktivitas keseharian. Sarapan dilakukan untuk memperoleh energi dan nutrisi yang cukup.

Sarapan memiliki peran penting dalam memberikan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh.  Biasanya, sarapan terdiri dari berbagai kelompok makanan seperti biji-bijian (roti, sereal), protein (telur, ikan), buah-buahan, dan sayuran.

Penting untuk mengonsumsi makanan bergizi saat sarapan karena akan memberikan nutrisi esensial seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Dilansir dari laman Health Line, Selasa (6/6/2023), sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarapan dapat memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkan energi, mencegah kenaikan berat badan, dan memberikan energi untuk melakukan aktivitas.

“Kuncinya adalah memilih makanan yang tepat, makanan yang kaya akan proterin dan serat” kata Vijaya Surampudi, asisten professor kedokteran di UCLA Center for Human Nutrition.

Penting untuk dicatat bahwa preferensi sarapan setiap orang itu berbeda-beda. Tidak semua orang memiliki nafsu makan di pagi hari, namun sebagian orang memilikinya. Anda hanya perlu mengetahui bahwa memilih makanan bergizi dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup merupakan hal yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Memilih makanan sehat yang kaya akan protein dan serta memang terdengar seperti hal yang mudah dilakukan, Namun bagaimana makanna tersebut sesuai dengan selera dan gaya hidup Anda? Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang diberikan oleh para ahli.


Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Tubuh

Mengonsumsi makanan berprotein saat sarapan
Mengonsumsi makanan berprotein saat sarapan (sumber. Canada.com)

Kombinasi dari serat dan protein yang seimbang dapat membuat Anda tetap kenyang, meningkatkan energi, dan membantu melindungi Anda dari beberapa penyakit. Serat membutuhkan waktu untuk dicerna, sehingga dapat menahan rasa lapar. Mengonsumsi serat saat sarapan akan membantu kesehatan Anda secara keseluruhan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Board of Family Medicine pada tahun 2021, mereka yang memiliki kebiasaan sarapan memiliki risiko 31 persen lebih rendah untuk meninggal dunia.

Mereka yang sarapan pagi dan mengonsumsi serat tinggi (lebih dari 25 gram per hari) memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang sarapan namun kurang serat. Sebaliknya, orang yang memiliki asupan serat tinggi tapi tidak sarapan tidak mendapatkan manfaat apapun.

Seperti serat, protein membuat Anda kenyang. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan yang mengandung protein menjaga gula darah tetap stabil selama berjam-jam setelahnya, sehingga mencegah penurunan energi yang menyebabkan Anda makan berlebihan, kata Erin Rossi, seorang ahli diet di Cleveland Clinic's Center for Human Nutrition.

Usahakan untuk mendapatkan setidaknya 8 gram serat dan 15 gram protein dalam makanan pagi Anda.


4 Penyebab dan Tips Membuat Sarapan Lebih Baik

Sarapan Amerika
Sarapan ala Amerika biasanya terdiri dari bacon, telur, pancake dan waffle. (Dok. Instagram/@americanbreakfast.co/https://www.instagram.com/p/Cmv-f2vOzgL/Dyra Daniera)

Berikut merupakan hambatan umum yang mungkin mengalangi Anda untuk melakukan sarapan pagi yang sehat, dan berikut solusi atau tips yang dapat diberikan.

1. Hanya Menginginkan Karbohidrat

Keinginan yang kuat akan karbohidrat dapat menandakan bahwa Anda tidak mendapatkan cukup protein atau lemak dalam makanan Anda. Anda bisa menyelipkan serat dan protein ke dalam sarapan yang mengandung karbohidrat. Misalnya, jika Anda menyukai pancake atau wafel, ganti separuh tepung dalam resep dengan tepung gandum, dan gunakan keju atau yogurt yang kaya protein sebagai pengganti separuh cairan. Tingkatkan kandungan proteinnya dengan menyajikannya bersama susu dan kacang-kacangan.

2. Tidak Terlalu Lapar di Pagi Hari

Anda tidak terlalu lapar di pagi hari. Setiap orang memiliki jam internal yang berbeda yang mempengaruhi rasa lapar. Jika Anda tidak memiliki banyak nafsu makan saat bangun tidur, tidak apa-apa untuk menunggu satu atau dua jam sebelum makan. Jika Anda tidak bisa menerima makanan berat, coba untuk makan makanan ringan yang mengandung serat dan protein seperti yogurt da buah beri atau keju.


3. Sering Terburu-buru

[Fimela] Sarapan Sehat
Ilustrasi Sarapan sehat | unsplash.com/@olamishchenko

Banyak orang yang memiliki jadwal yang sibuk dan terkadang sulit untuk menyisihkan waktu untuk sarapan. Namun, sangat penting untuk mencova mengatasi kebiasaan tersebut dan memprioritaskan sarapan. Anda dapat menyiapkan sesuatu yang sehat pada malam sebelumnya. Misalnya dengan mencampurkan biji chia dengan yogurt dan masukkan ke dalam lemari es semalaman untuk membuat pudding chia. Anda juga dapat membuat smoothie dengan buah dan yogurt.

4. Tidak Terbiasa Sarapan

Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa Anda harus makan sereal, telur atau pancake. Pertimbangkan untuk menghangatkan sisa makanan semalam atau membuat sandwich selai kacang dan pisang dengan roti gandum. Penting untuk diingat bahwa sarapan menjadi suatu hal yang penting untuk memberikan energi dan nutrisi yang baik untuk tubu Anda. Meskipun sulit, namun jika Anda konsisten dalam melakukannya, Anda dapat membangun kebiasaan sarapan yang sehat.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya