3 Tips Atasi Patah Hati dari Pakar Percintaan Agar Cepat Move On

Menurut pakar cinta, berikut deretan hal yang harus dilakukan saat patah hati.

oleh Camelia diperbarui 20 Agu 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2023, 16:00 WIB
patah hati
Ilustrasi perempuan yang dilanda patah hati/copyright pixabay.com/trinhkien91

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah patah hati. Patah hati kerap dianggap sebagai kata yang menunjukkan kesengsaraan, penderitaan, dan kesedihan yang intens. Patah hati memang sering dikaitkan dengan hubungan romantis yang gagal. Namun itu juga termasuk kesedihan yang terkait dengan kehilangan seseorang yang dekat dengan kita atau peristiwa tragis.

Kehilangan hewan peliharaan, orang tua, anak, pasangan atau siapa pun yang kita sayangi, atau seseorang yang kita cintai, juga dapat menyebabkan patah hati. 

Namun yang paling sering patah hati dikaitkan dengan kandasnya hubungan percintaan. Jika hal seperti itu terjadi, mungkin saja itu sama sekali bukan cinta sejati. Cinta sejati adalah kebahagiaan, bukan kesedihan. 

Apa yang tidak kita sadari adalah bahwa tidak ada hubungan yang sempurna, setiap hubungan memiliki kekurangannya masing-masing. Patah hati, karena kehilangan orang yang kita cintai memang menyengsarakan bagi kebanyakan orang.

Tetapi ada baiknya kalian tidak berlarut-larut dan segera kembali menjalani hidup lebih baik. Menurut pakar cinta, berikut deretan hal yang harus dilakukan saat patah hati agar cepat move on, seperti dilansir dari Times of India, Minggu (20/8/2023).

 

1. Terima kenyataan bahwa Anda tidak dapat mengubahnya

Mengalami Respon Fight or Flight Pada Tubuh
Ilustrasi Patah Hati Credit: pexels.com/pixabay

Terimalah kenyataan dan sadari bahwa semuanya telah terjadi. Jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dalam hidup Anda, bersukacitalah bisa jadi hutang karma Anda sedang diselesaikan. Jadi, jangan berlarut-larut dalam kesedihan itu. Untuk mengatasi rasa sakit, jika membantu berbicara, bicaralah dengan orang lain.

Cobalah untuk tetap sibuk dengan mencari aktivitas seperti membaca, melukis, selain bekerja, untuk menghindari hal-hal negatif. Gunakan kecerdasan Anda untuk membedakan antara pikiran. Jangan biarkan pikiran negatif Anda menguasai Anda.

2. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan

dampak patah hati 1
Ilustrasi./Copyright pixabay.com/freestocks

Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka. Jangan menyerah. Sadarilah bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Kita tidak dapat mengontrol jalan tempat kita mengendarai mobil, tetapi kita memiliki kendali penuh atas mobil kita.

Kita bisa pergi cepat atau lambat. Belok kiri atau kanan. Pada akhirnya, semua yang kita lakukan adalah masalah pilihan. Pilih untuk menerima penyebab patah hati dan move on.

3. Belajar untuk melepaskan

dampak patah hati 2
Ilustrasi./Copyright pixabay.com

Ketika kita datang ke dunia ini, apakah kita membawa seseorang atau sesuatu bersama kita? Ketika kita pergi, apakah kita akan membawa sesuatu atau siapa pun bersama kita? 

Kita datang dengan tangan hampa dan kita akan kembali dengan tangan hampa. Apalagi hubungan bersifat sementara. Tubuh kita tidak bertahan selamanya. Kita harus belajar untuk hidup dengan keterikatan yang terpisah, menyadari bahwa tidak seorang pun yang menjadi milik kita. 

Dalam hal berkabung, spiritualitas membantu kita menyadari bahwa kematian hanyalah sebuah tikungan untuk dilampaui. Lalu, mengapa menangis dan meratapi mereka yang telah pergi?

Orang yang berada di jalan spiritual melampaui semua hubungan. Baginya, tidak ada yang seperti patah hati, karena dia menyadari bahwa hidup adalah pertunjukan dan pada akhirnya kita semua harus pergi.

Infografis Selamat Jalan Didi Kempot, Bapak Patah Hati Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Selamat Jalan Didi Kempot, Bapak Patah Hati Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya