Apakah Konsumsi Popcorn Punya Dampak bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

Snack yang sedang tren, popcorn, berasal dari tanaman jagung yang dikenal dengan nama Zea mays everta. Apakah aman bagi tubuh jika sering dikonsumsi?

oleh Azzahra Ilka Aulia diperbarui 06 Apr 2024, 22:58 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2024, 22:58 WIB
Popcorn
Popcorn /copyright shutterstock/LN team

Liputan6.com, Jakarta Sebagai sumber serat yang bermanfaat dan rendah kalori, popcorn merupakan salah satu jenis gandum utuh yang sangat baik. Namun, kualitas popcorn tidak selalu seragam.

Apabila diproses secara sederhana, popcorn bisa menjadi opsi camilan yang sehat. Namun, jenis popcorn tertentu, seperti popcorn mentega yang biasa disajikan di bioskop, bisa mengandung tingkat natrium, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang tinggi, yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Di bawah ini terdapat beberapa penjelasan mengenai popcorn yang dikutip dari health.com pada tanggal (02/04).

Manfaat Popcorn

Snack yang diminati banyak orang, popcorn, berasal dari tanaman jagung yang dikenal dengan nama Zea mays everta. Sedangkan, jagung yang biasa kita makan langsung dari tongkolnya merupakan jenis yang dianggap sebagai sayuran.

Akan tetapi, popcorn memiliki keunggulan karena dianggap sebagai biji-bijian utuh. Kehadiran biji-bijian utuh dalam pola makan sangatlah vital untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang sehat.

Sumber Serat yang Baik

Popcorn, seperti biji-bijian lainnya, merupakan sumber serat makanan yang bermanfaat bagi tubuh. Jenis serat utama yang terdapat dalam popcorn dikenal sebagai serat tidak larut.

Serat tidak larut ini tidak diuraikan selama proses pencernaan. Sebaliknya, serat tersebut menambah volume pada makanan yang bergerak melalui saluran pencernaan, membantu mempercepat perjalanan makanan ke seluruh tubuh sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan secara teratur.

Rendah Kalori

Apabila disiapkan dengan bahan-bahan sehat, popcorn dapat menjadi alternatif camilan rendah kalori yang menggugah selera. Popcorn memiliki nilai energi yang minim, dengan porsi yang umumnya lebih besar dibandingkan camilan populer lainnya.

Konsumsi camilan rendah kalori bisa membantu mengurangi asupan total kalori harian, yang pada akhirnya mendukung upaya penurunan berat badan dan menjaga berat badan yang optimal.

Kandungan Antioksidan yang Tinggi

Popcorn kaya akan senyawa antioksidan, seperti polifenol. Antioksidan berperan penting dalam melawan efek negatif stres oksidatif dan perlindungan sel tubuh dari kerusakan. Kadar antioksidan dalam popcorn, terutama asam ferulat, sangatlah tinggi.

Nutrisi pada Popcorn

Kandungan gizi popcorn dapat berbeda tergantung pada cara pembuatannya. Misalnya, popcorn yang dimasak dengan minyak zaitun atau minyak nabati di rumah memiliki nilai gizi yang berbeda dengan popcorn mentega yang biasa disajikan di bioskop.

Sebagai ilustrasi, tiga cangkir popcorn yang dimasak tanpa garam atau mentega menggunakan minyak memberikan nilai nutrisi berikut:

  • Kalori: 164,4
  • Lemak: 9,24 gram
  • Lemak Jenuh: 1,66 gram
  • Natrium: 17,3 miligram
  • Karbohidrat: 19,11 gram
  • Serat: 3,3 gram
  • Gula tambahan: 0 gram
  • Protein: 2,96 gram

Sementara itu, popcorn bioskop ukuran sedang yang ditambahkan mentega memiliki kandungan nutrisi yang berbeda:

  • Kalori: 1.190
  • Lemak: 107 gram
  • Lemak Jenuh: 64,6 gram
  • Natrium: 1.380 miligram
  • Karbohidrat: 57,5 gram
  • Serat: 9,83 gram
  • Gula tambahan: 0 gram
  • Protein: 9,03 gram

Risiko Konsumsi Popcorn

Secara umum, popcorn sering dianggap sebagai camilan yang aman untuk dinikmati. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada risiko yang terkait dengan konsumsinya, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu dipertimbangkan oleh sebagian individu.

Popcorn dapat memiliki kandungan kalori yang tinggi, sodium, dan lemak jenuh, yang dapat membawa risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, ada potensi terjadinya tersedak akibat popcorn yang kurang tercerna dengan baik.

Perlu diingat bahwa popcorn juga mungkin mengandung bahan tambahan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan label dan informasi nutrisi sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, beberapa individu mungkin mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi popcorn, terutama jika mereka memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi popcorn dan menghindari konsumsi popcorn secara berlebihan.

Apa Manfaat Makan Popcorn?

Popcorn juga memiliki beragam nutrisi yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya termasuk folat, niacin, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, vitamin B6, vitamin A, vitamin E, dan vitamin K. Mengonsumsi makanan utuh berbasis biji-bijian seperti popcorn dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe.

 

Dari Mana Asal Popcorn?

Tahukah Anda bagaimana cerita di balik munculnya popcorn? Konon, sebelum kedatangan para imigran Eropa, penduduk asli Amerika dan Amerika Selatan yang tinggal di sana telah lama menjadikan jagung sebagai makanan utama mereka sehari-hari. Yang menarik, popcorn tertua yang tercatat ditemukan di New Mexico.

 

Apakah Popcorn Sehat?

Popcorn memiliki sejumlah besar senyawa polifenol di dalamnya. Senyawa polifenol adalah zat antioksidan yang bisa menjaga sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas. Keberadaan polifenol di dalam popcorn berpotensi mengurangi risiko terkena penyakit jantung, masalah pencernaan, serta kanker.

 

Apakah Popcorn Bergizi?

Popcorn mengandung beragam nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan antioksidan polifenol yang penting bagi tubuh. Selain itu, rasa popcorn yang lezat menjadikannya sebagai pilihan yang menyenangkan, dan popcorn juga dikenal sebagai salah satu sumber serat terbaik yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya