5 Resep Jamu Geprek Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Praktis dan Nikmat

Liputan6.com, Jakarta Terdapat berbagai variasi jamu tradisional yang dapat disiapkan dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti jahe, serai, kunyit, temulawak, pandan, dan lengkuas.

Bukan hanya itu, tanaman obat, seperti pala, cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan bunga lawang juga bisa dimanfaatkan dalam pembuatan jamu.

Jika waktu terbatas untuk mengolah bahan-bahan tersebut, salah satu alternatifnya adalah dengan membuat jamu secara digeprek.

Berikut ini, diuraikan resep sederhana jamu geprek yang dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (10/7/2024).

Bahan:

• 6 cm jahe
• 3 butir cengkeh
• 2 batang serai
• 1 sdt perasan jeruk lemon
• air dan madu secukupnya

Cara membuat:

1. Panggang jahe terlebih dahulu, kemudian kupas kulitnya dan memarkan sampai agak remuk.
2. Bersihkan serai dengan mencucinya, lalu memarkan.
3. Masukkan jahe, serai, dan cengkeh ke dalam panci yang telah diisi dengan air secukupnya.
4. Rebus hingga air mendidih, lalu angkat dan saring ke dalam gelas.
5. Tambahkan madu dan perasan lemon, kemudian sajikan dalam keadaan hangat. 

Bahan:

• 6 cm kunyit
• 6 cm temulawak
• 6 cm jahe
• 2 lembar daun pandan
• Air secukupnya
• Gula atau madu secukupnya

Cara membuat:

1. Bersihkan dan menumbuk kunyit, jahe, serta temulawak.
2. Masukkan semua bahan ke dalam panci, didihkan dengan air yang cukup.
3. Setelah matang, angkat dan saring.
4. Campurkan madu atau gula sesuai keinginan, hidangkan ketika masih hangat.

Bahan:

• 5 cm kunyit
• 5 cm kencur
• 2 batang serai
• 2 cm jahe
• 2 lembar daun salam
• 4 butir kapulaga

Cara membuat:

1. Cuci kunyit, kencur, jahe, dan serai sampai bersih.
2. Geprek dan potong tipis semua bahan yang disebutkan tadi.
3. Masak dengan air yang cukup hingga mendidih dan wangi harum, kemudian angkat dari api.
4. Sajikan saat masih hangat, bisa ditambahkan gula atau madu sesuai selera.

Bahan:

• 5 cm jahe
• 1 sdm jinten hitam atau habbatussauda
• 2 butir kapulaga
• 3 keping bunga lawang
• 1/2 buah pala
• 6 cm batang kayu manis
• Air secukupnya
• Gula atau madu secukupnya

Cara membuat:

1. Bersihkan jahe dengan hati-hati, kemudian geprek dan potong tipis-tipis.
2. Didihkan air secukupnya.
3. Masukkan jahe yang telah dipotong, habbatussauda, bunga lawang, kapulaga, dan kayu manis ke dalam air yang sedang direbus. Kemudian tunggu hingga air mendidih.
4. Setelah 5 menit atau ketika aroma telah tercium harum, angkat dan saring ke dalam gelas.
5. Tambahkan sedikit gula atau madu sesuai dengan selera.

Bahan:

• 2 batang sereh
• 2 ruas jahe (geprek)
• 2-3 sdm air perasan jeruk nipis atau lemon
• 3 sdm madu
• 500 ml air

Cara membuat:

1. Didihkan 500 ml air bersama sereh dan jahe hingga mencapai titik mendidih.
2. Kemudian, tuangkan air rebusan ke dalam sebuah gelas.
3. Campurkan madu dengan perasan jeruk nipis atau lemon ke dalam gelas tersebut.
4. Aduk hingga merata.
5. Masukkan kembali potongan jahe dan sereh yang sudah direbus sebelumnya ke dalam campuran tersebut.

Jahe serta kunyit diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah. Jahe berperan dalam melebarkan saluran darah, sementara kunyit berfungsi menjaga kesehatan jantung dengan kemungkinan menurunkan tingkat kolesterol.

Zingiber officinale var. Rubrum, yang lebih dikenal sebagai jahe merah, merupakan tumbuhan herbal yang sering dimanfaatkan dalam pengobatan. Jahe merah memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah menurunkan tingkat glukosa darah dan kolesterol.

Minum rebusan jahe dan kunyit secara rutin setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah serta mendukung kesehatan jantung.

Campuran tersebut menggunakan jahe, kunyit, sereh, jeruk nipis, dan madu. Jahe memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melawan kanker, bertindak sebagai antioksidan, serta mengatasi masuk angin, mual, batuk, dan gangguan pencernaan. Sementara kunyit bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi asam urat, melawan kanker, menurunkan tingkat kolesterol, dan membersihkan darah.