Jangan Abaikan Gangguan Pendengaran, Cek Kesehatan Telinga Kini Lebih Mudah

Jika merujuk data Riskesdas Kementerian Kesehatan pada 2013, kasus gangguan pendengaran penduduk di atas 5 tahun sebanyak 2,6 dari seluruh wilayah di Indonesia.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Jun 2024, 21:03 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2024, 19:24 WIB
Ilustrasi alat bantu dengar
Ilustrasi alat bantu dengar. Photo by Mark Paton on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Gangguan pendengaran adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendengar dengan jelas. Biasanya, gangguan ini terjadi akibat adanya masalah atau kerusakan pada bagian-bagian penting dalam telinga yang bertanggung jawab atas proses pendengaran.

Ketika bagian-bagian tersebut mengalami gangguan, seseorang mungkin mengalami kesulitan mendengarkan suara dengan jelas, bahkan bisa sampai tidak dapat mendengar sama sekali.

Penyebab dari gangguan pendengaran dapat bermacam-macam, mulai dari faktor genetik, infeksi telinga, hingga paparan suara keras dalam jangka waktu yang lama. Yang menarik adalah bahwa gangguan pendengaran tidak memandang usia.

Jika merujuk data Riskesdas Kementerian Kesehatan pada 2013, kasus gangguan pendengaran penduduk di atas 5 tahun sebanyak 2,6 dari seluruh wilayah di Indonesia. Jadi, penting untuk secara teratur memeriksa pendengaran, terutama pada usia dini, sehingga gangguan pendengaran dapat terdeteksi dan ditangani sejak dini.

Tak heran jika kebutuhan pemeriksaan pendengaran masyarakat kian meningkat. Untuk memenuhi fasilitas pemeriksaan pendengaran masyarakat, Kasoem Hearing Center kini membuka cabang di Palembang, Sumatera Selatan.

Deputy CEO Kasoem Group Platinia Kasoem menuturkan pembukaan cabang ke-28 Kasoem Hearing Center di Palembang bukan tanpa alasan. 

"Jika membicarakan seluruh wilayah, tentu kota-kota lain, termasuk Pelembang ada di dalamnya. Maka dari itu, sebagai hearing center yang berpengalaman lebih dari 30 tahun, Kasoem Hearing Center menyediakan fasilitas pemeriksaan untuk memenuhi kebutuhan pendengaran di kota terbesar dan terpadat kedua di Sumatera Selatan tersebut," ujar Platinia, Selasa (4/6/2024).

 

 

Mencegah dan Menanggulangi kasus gangguan pendengaran melibatkan semua pihak

Fasilitas pemeriksaan yang tersedia di Kasoem Hearing Center Palembang sama dengan cabang lain. Mereka akan mendapatkan tes pendengaran lengkap seperti audiometri dan tympanometri. Pemeriksaan tersebut berlaku bagi semua usia, dari bayi hingga orang tua lanjut usia lansia.

Sementara itu, Ketua Perhati-KL Sumatera Selatan, Bangka Belitung dr. Dwi Prawitasari Radhiatni yang hadir ketika grand opening mengapresiasi hadirnya Kasoem Hearing Center di Palembang. Karena, semua pihak perlu membantu memberikan edukasi sekaligus fasilitas pemeriksaan pendengaran bagi masyarakat.

"Semakin banyak pihak yang terlibat dari mencegah hingga mengatasi gangguan pendengaran, maka risiko dampak yang tak tertangani semakin minim," ucapnya.

 

Jadi alternatif masyarakat untuk tes gangguan pendengaran

Senada dengan pernyataan tersebut, dr. Madhita Kasoem, selaku Deputy CEO Kasoem Group mengatakan kehadiran Kasoem Hearing Center di Palembang ini menjadi alternatif masyarakat untuk tes gangguan pendengaran. Atau, mereka yang khawatir melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

"Jadi, jika masyarakat takut untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit, bisa melakukannya di sini. Sebab, Kasoem Hearinf Center memiliki fasilitas pemeriksaan lengkap untuk gangguan pendengaran serta ketersediaan teknologi pendengaran yang terbaru," tuturnya.

Di masa depan, keduanya berharap Kasoem Hearing Center dapat bekerjasama dengan berbagai pihak. Sehingga, masyarakat di Palembang dapat merasakan benefit-nya. Mulai dari pemeriksaan hingga penyediaan teknologi pendengaran.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya