4 Manfaat Meditasi Jalan Kaki yang Tak Kamu Ketahui

Meditasi berjalan melibatkan pikiran dan tubuh, yang berfokus pada kesejahteraan mental dan fisik. Proses penyembuhan yang unik ini untuk merasa lebih damai dengan lingkungan sekitar.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 05 Agu 2024, 14:37 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 14:37 WIB
Potret Berjalan Kaki Santai di Alam Terbuka
Ilustrasi berjalan kaki santai di alam terbuka sebagai upaya untuk mengurangi stress. source: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Bicara tentang meditasi, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah gambaran seseorang yang duduk dengan tenang atau melantunkan mantra dengan mata tertutup. Namun, teknik lain yang mungkin tidak banyak diketahui orang — meditasi berjalan — dapat sama bermanfaatnya jika Anda mengikuti petunjuk yang tepat.

Meditasi berjalan melibatkan pikiran dan tubuh, yang berfokus pada kesejahteraan mental dan fisik. Proses penyembuhan yang unik ini untuk merasa lebih damai dengan lingkungan sekitar. Berikut adalah semua yang perlu Anda ketahui tentang berbagai teknik, termasuk petunjuk untuk meditasi jalan.

Apa itu meditasi berjalan/jalan kaki?

Praktik meditasi jalan kaki berasal dari aliran pemikiran Buddha, yang menganjurkan berjalan dengan penuh kesadaran. Alih-alih hanya melangkah maju, metode ini mengharuskan Anda untuk tetap memperhatikan kecepatan sambil berfokus pada hubungan antara tubuh dan tanah tempat Anda berjalan. Metode ini dipopulerkan secara global oleh pemimpin spiritual Thich Nhat Hanh.

Dikenal juga sebagai meditasi dalam gerakan, metode ini sangat bagus bagi mereka yang baru memulai dan merasa sulit untuk duduk di satu tempat dalam waktu lama dan diam. Meditasi berjalan membantu seseorang merasa seimbang dan damai.

Orang-orang dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak harus mencoba ini karena merangsang semua indra dan meningkatkan kesadaran internal sekaligus menjaga momentum tubuh. Selain mendapatkan jumlah langkah yang diinginkan setiap hari, ini juga membantu seseorang menghargai lingkungan mereka dan merasa bersyukur atas tubuh dan alam mereka.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis meditasi berjalan/jalan kaki

Rutin Berjalan Kaki
Ilustrasi Berjalan Kaki Credit: pexels.com/Dunn

Ada berbagai teknik meditasi berjalan tergantung pada proses yang dilakukan. Salah satu versi paling populer yang disebut meditasi kinhin menekankan pentingnya gerakan bergantian antara berjalan dan duduk.

Jenis meditasi berjalan kedua berasal dari Sekolah Buddhisme Theravada. Ini mengharuskan seseorang untuk maju atau mundur dalam urutan tertentu untuk membantu mereka berkonsentrasi dan kemudian menyelaraskan kembali fokus mereka dengan perubahan arah pada interval yang teratur.

Pranayama, atau meditasi yang berpusat pada napas dalam yoga, juga dapat dimasukkan selama berjalan untuk menjaga pikiran Anda tetap memperhatikan pernapasan Anda. Dianjurkan untuk mengambil napas dalam-dalam dan fokus pada menghirup dan mengembuskan napas.

Teknik meditasi Energi Tao Bagua juga sangat populer. Dikembangkan oleh Master JinBodhi, teknik ini menggunakan gerakan telapak tangan tertentu saat berjalan melingkar. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan energi Yin dan Yang serta menciptakan keseimbangan dalam diri sendiri.

 


Manfaat meditasi jalan kaki

Ilustrasi Jalan Kaki
Ilustrasi jalan kaki. (dok. Unsplash.com/@areksan)

1. Mencegah sembelit

Jalan kaki membantu melancarkan pencernaan, dan mereka yang mengalami sembelit dapat memperoleh manfaat besar dari hal ini. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Gastroenterology menggarisbawahi efek positif jalan kaki untuk mengelola berbagai penyakit usus, termasuk sembelit.

2. Mengoptimalkan aliran darah

Menurut Healthline, gerakan yang penuh kesadaran terbukti dapat meningkatkan kadar energi dan melancarkan aliran darah. Hal ini membantu mengatasi perasaan lesu dan meningkatkan produktivitas seseorang.

3. Membantu menenangkan pikiran

Berjalan kaki dapat mengurangi kecemasan secara signifikan, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Library Of Medicine yang berpusat di AS pada tahun 2006. Latihan ini dikaitkan dengan pengurangan depresi, peningkatan suasana hati, dan penanaman rasa kesejahteraan secara umum pada seseorang.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam European Journal of Physiotherapy mengaitkan tidur yang lebih baik dengan berjalan kaki karena dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.

 


Meditasi berjalan: Petunjuk untuk pemula

Ilustrasi jalan kaki di pagi hari
Ilustrasi jalan kaki di pagi hari. (Photo by Kate Joie on Unsplash)

Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat diikuti jika Anda baru mengenal seni meditasi.

Pilih tempat

Penting untuk memilih lokasi yang sesuai untuk latihan ini. Tempat yang terlalu ramai dan berisik sangat tidak boleh dilakukan. Lingkungan yang tenang dengan gangguan minimal sangat disarankan. Tempat tersebut dapat berupa dalam atau luar ruangan, tergantung pada pilihan atau ketersediaan Anda.

Perhatikan langkah Anda

Ambil langkah yang lambat dan mantap ke satu arah selama beberapa saat sambil menarik napas dalam-dalam. Kemudian, berhentilah dan berbalik ke arah yang berlawanan dan ulangi prosedur tersebut. Berkonsentrasilah pada gerakan setiap kaki dan letakkan tumit Anda terlebih dahulu saat berjalan.

Berkonsentrasilah pada tangan dan kaki Anda

Berhati-hatilah dan berhati-hatilah dengan gerakan tangan dan kaki Anda. Kecepatan harus mengalir secara alami, dan kecepatan berjalan Anda tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat.

Pusatkan perhatian Anda

Sangat penting untuk memfokuskan perhatian Anda pada tindakan alih-alih membiarkan pikiran Anda mengembara atau memunculkan kekhawatiran kehidupan sehari-hari. Meskipun wajar untuk merasa terganggu, seseorang harus kembali fokus dan menyelaraskan diri untuk mendapatkan manfaat maksimal dari meditasi berjalan.

Konsisten

Konsistensi adalah kunci untuk membuka manfaat jangka panjang dari latihan kebugaran seperti ini. Mulailah dari skala rendah, dengan langkah-langkah kecil untuk interval waktu yang singkat, lalu tingkatkan secara bertahap hingga Anda menemukan ritme dan kecepatan Anda.

Infografis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Diet
Infografis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Diet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya