5 Resep Jamu Cengkih yang Berkhasiat untuk Turunkan Kolesterol dan Asam Urat Secara Alami

Liputan6.com, Jakarta Cengkih adalah salah satu rempah yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Rempah ini telah digunakan sejak lama dalam berbagai pengobatan tradisional karena kandungan antioksidan dan senyawa aktifnya yang tinggi. Cengkih mampu membantu menurunkan asam urat dan kolesterol, mengurangi peradangan, menghambat radikal bebas, serta meningkatkan fungsi hati dan mencegah osteoporosis. Manfaat-manfaat ini menjadikan cengkih sebagai bahan yang sering digunakan dalam berbagai resep jamu tradisional yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.

Dalam budaya Indonesia, jamu adalah minuman herbal yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jamu yang mengandung cengkeh tidak hanya memberikan rasa hangat dan aroma khas, tetapi juga menawarkan khasiat kesehatan yang luar biasa. Dengan berbagai kombinasi rempah-rempah lainnya, jamu berbahan dasar cengkih dapat memberikan solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa resep jamu tradisional yang menggunakan cengkih sebagai bahan utama, yang bisa Anda coba di rumah.

Berikut informasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada, Senin (5/8/2024).

Jamu empon-empon adalah minuman herbal tradisional yang menggabungkan berbagai rempah, termasuk temulawak, kunyit, jahe merah, dan cengkih. Minuman ini dikenal efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan asam urat dan kolesterol.

Bahan:

• 1500 ml air
• 100 gram temulawak
• 100 gram kunyit
• 100 gram jahe merah
• 10 batang serai
• 10 butir cengkeh
• 50 gram gula pasir
• 3 sdm gula aren
• 2 buah kayu manis (panjang 7-8 cm)
• 1/4 sdt garam

Cara Membuat:

1. Cuci bersih semua empon-empon atau rempah, lalu geprek atau tumbuk halus.
2. Rebus air dan masukkan semua bahan, masak hingga mendidih selama 15-20 menit.
3. Tambahkan gula pasir dan gula aren, aduk hingga rata. Angkat.
4. Setelah dingin, saring jamu dan simpan dalam botol di kulkas untuk menjaga keawetannya.
5. Jamu ini dapat diminum hangat atau dingin.

Kunyit asam adalah salah satu jenis jamu yang populer di Indonesia, dikenal dengan rasanya yang segar dan manfaatnya dalam menjaga kesehatan pencernaan. Dengan tambahan cengkih, jamu ini juga membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi peradangan.

Bahan:

• 500 ml air
• 6-7 cm ruas kunyit
• 20 gram asam jawa
• 3 cm jahe
• 4 butir cengkeh
• 1 batang kayu manis
• Gula/madu secukupnya

Cara Membuat:

1. Cuci bersih kunyit dan jahe, lalu parut atau blender halus dengan air secukupnya.
2. Masukkan campuran tersebut ke dalam panci bersama asam jawa, cengkeh, dan kayu manis.
3. Tambahkan air jika tidak ingin terlalu pekat, lalu didihkan selama 10 menit hingga aromanya keluar.
4. Angkat dan saring jamu, tambahkan madu atau gula sesuai selera, dan minum selagi hangat.

Jamu pekak, yang dikenal dengan penggunaan bunga lawang dan rempah-rempah lainnya, memiliki khasiat dalam meningkatkan sistem imun dan melancarkan peredaran darah. Kombinasi rempah-rempah ini memberikan rasa yang khas dan kaya akan manfaat kesehatan.

Bahan:

• 5 buah pekak/bunga lawang
• 5 cm kayu manis
• 5 butir cengkih
• 2 ruas jahe, geprek dan iris tipis
• 1 batang serai, geprek
• 20 gram gula merah
• 600 ml air

Cara Membuat:

1. Rebus air hingga mendidih, lalu hancurkan jahe dan serai.
2. Masukkan semua bahan ke dalam panci dan tambahkan air secukupnya.
3. Rebus selama 10-15 menit, angkat dan saring jamu ke dalam gelas. Nikmati selagi hangat.

Jamu Kebonagung adalah ramuan tradisional yang kaya akan rempah-rempah seperti kapulaga, jahe, dan cengkeh. Minuman ini terkenal untuk meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bahan:

10 butir cengkeh

• 5 butir kapulaga
• 5 cm jahe, geprek
• 1 sdt merica utuh, haluskan
• 6 biji cabe jawa (merica panjang)
• 3 ruas kayu manis (panjang 6-7 cm)
• 1/4 sdt garam
• Gula secukupnya
• 3-4 liter air

Cara Membuat:

1. Sangrai semua bahan rempah hingga harum.
2. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan semua bahan dan rebus selama 10-15 menit hingga aromanya keluar.
3. Iris tipis gula tebu, tambahkan ke dalam rebusan bersama garam, aduk hingga larut. Angkat.
4. Diamkan hingga hangat, saring jamu dan nikmati.

Jamu kayu secang adalah minuman tradisional yang terbuat dari kayu secang, jahe, cengkih, dan rempah lainnya. Dikenal dengan warna merah khas dan rasa yang menyegarkan, jamu ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Bahan:

• 1000 ml air
• 50 gram kayu secang serut
• 6 cm jahe besar
• 5 butir cengkih
• 2 batang kayu manis
• 2 butir kembang lawang
• 2 lembar daun salam
• Gula batu secukupnya

Cara Membuat:

1. Bilas kayu secang sebentar dengan air, potong jahe menjadi dua, bakar dan memarkan.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan secang, jahe, cengkih, kayu manis, dan kembang lawang.
3. Setelah mendidih dan aromanya keluar, matikan api.
4. Saring ke dalam cangkir, tambahkan gula batu secukupnya.
5. Wedang secang siap dinikmati. Bisa juga diberi serai memar untuk tambahan rasa dan aroma.

Cengkih adalah rempah yang berasal dari bunga kering dari pohon cengkeh (Syzygium aromaticum). Cengkih memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.

Cengkih mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan, seperti eugenol, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan asam urat. Ini dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi.

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa cengkih memiliki sifat antiinflamasi yang dapat bermanfaat bagi penderita asam urat. Namun, lebih banyak penelitian klinis masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya secara keseluruhan.

Cengkih bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk, teh, atau suplemen. Biasanya, untuk mengatasi asam urat, Anda bisa menambahkan bubuk cengkih ke dalam makanan atau minuman, atau meminum teh cengkih.

Cengkih umumnya aman jika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Namun, konsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkannya secara signifikan dalam diet Anda.