Selain Enak untuk Ngemil, Kentang Punya 4 Khasiat Ini Buat Kesehatanmu

Kandungan kalium, serat, dan lainnya di dalam kentang mampu memberikan kesehatan bagi tubuh manusia. Baik untuk meredakan penyakit maupun mencegah penyakit. Salah satunya adalah makanan penghambat penyakit kardiovakular.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 23 Sep 2024, 16:34 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 16:34 WIB
kentang-kezo
ilustrasi manfaat kentan/unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Kentang dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi yang mengandung karbohidrat. Bahan makanan yang merupakan umbi-umbian ini banyak digemari oleh berbagai kalangan usia.

Ini yang menjadi sebab kentang menjadi menu favorit banyak orang saat sedang makanan di sebuah restauran atau kedai French fries dalam bentuk kentang goreng. Biasanya dilengkapi dengan garam dan saus yang menjadi ciri khas. Makanan ini cocok untuk dimakan pada saat hangout bersama keluarga, teman, dan bahkan pasangan. Sebab sangat cocok untuk pelengkap saat mengobrol.

Namun, secara khasiat kentang memiliki aturan untuk memakannya. Kandungan di dalamnya mampu memberikan kesehatan bagi tubuh jika Anda mengonsumsinya setelah dingin. Bahkan, jika Anda mengonsumsi kentang tanpa garam, Anda akan dapat lebih banyak khasiatnya bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari AARP, Minggu (22/09/2024) beberapa khasiat yang dapat diterima tubuh jika dikonsumsi dengan baik sebagai berikut:

Kentang mengandung kalium dua kali lipat dari pisang. Sehingga, kentang menjadi salah satu makanan yang memiliki sumber kalium terbanyak mengeluarkan natrium dari tubuh.

Natrium berlebihan menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular. Dengan mengonsumsi kentang Anda telah menurunkan tekanan darah yang berisiko terhadap penyakit berbahaya. Usahakan mengonsumsi kentang tanpa garam, Anak dapat menggantikan garam dengan bawang putih atau lemon.

2. Mengatur Berat Badan

[Fimela] Ilustrasi Berat Badan
Berat badan | unsplash.com/@happyveganfit

Mengonsumsi kentang dapat menurunkan berat badan. Anda perlu mengonsumsi kentang yang sudah didinginkan setelah dimakan. Kandungan peti resistan kentang yang mentah memberikan rasa kenyang pada perut Anda.

Selain itu, Anda dapat mengolahnya dengan cara direbus. Agar khasiat mengatur berat badan dapat terealisasi maka Anda perlu mendinginkan terlebih, jangan dimakan pada saat panas. Usahakan jangan memanaskan kembali kentang yang sudah dingin. Hal ini menyebabkan kandungan pati resistan meningkatkan.

3. Meningkatkan Kesehatan Usus

Menjaga dan Menyehatkan Sistem Pencernaan
Ilustrasi Tubuh dengan Sistem Pencernaan yang Sehat Credit: unsplash.com/Christopher

Probiotik atau bakteri baik yang hidup di usus baik untuk kesehatan jantung, tubuh dan metabolisme. Agar probiotik tumbu dengan baik maka perlu makanan yang dikenal dengan prebiotik. Salah satu makanan yang baik adalah yang mengandung patu resistan seperti kentang.

Pasti resistan memiliki fungsi meningkatkan komposisi mikrobioma pada usus. Anda dapat mengonsumsi kentang yang sudah didinginkan. Hal ini baik untuk usus besar Anda. Sehingga, tubuh menjadi sehat.

4. Kesehatan Tubuh Menyeluruh

Kesehatan tubuh
Ilustrasi tubuh sehat. (Foto: Unsplash/Bewakoof.com Official)

Kentang baik untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Tidak hanya mengandung kalium dan serat, kentang juga mengandung banyak nutrisi di dalamnya. Seperti vitamin C, vitamin B6, polifenol dan magnesium.

Vitamin C sebanyak 20 persen mampu mendukung kekebalan tubuh dan menghindari penyakit peradangan. Selain itu, juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker, jantung dan katarak. Kandungan vitamin B6 mampu mengatasi penyakit anemia dan depresi.

Sementara itu, polifenol pada kandungan CGA kentang memiliki khasiat mengendalikan gula darah dan mengatasi peradangan serta menyehatkan jantung. Sedangkan, kandungan magnesium dalam kentang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu mencegah sakit stroke, diabetes dan osteoporosis.

[INFOGRAFIS] Obesitas Mengancam Miliaran Penduduk Dunia
Obesitas atau kelebihan lemak pada tubuh menjadi ancaman penduduk dunia.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya