3 Tanda Peringatan Dini Kamu Alami Burnout dan Harus Ambil Tindakan

Liputan6.com, Jakarta Seorang pakar kesehatan telah memberikan tanda-tanda peringatan burnout yang akan memberi tahu Anda kapan Anda perlu mengambil tindakan segera.

Stres dari pekerjaan, jam kerja yang panjang, dan tekanan finansial dari biaya hidup dapat membuat kita semua merasa lelah. Konflik dunia dan kembali ke 'normal' setelah pembatasan Covid dicabut telah membuat banyak orang merasa stres dan cemas. Namun, kapan kelelahan menjadi burnout?

Pakar kesehatan mengatakan ada tanda-tanda bahaya dan peringatan yang dapat Anda waspadai. Dr. Megan Jones Bell, mantan kepala sains di Headspace, menyoroti tiga tanda peringatan yang harus diwaspadai. Dihimpun dari Mirror, ini dia.

1. Kelelahan

Ia mengatakan indikator paling langsung dari kelelahan adalah penurunan tingkat energi di siang hari, jadi penting untuk mengetahui tingkat energi 'normal' kita. Terus terang, tingkat energi normal adalah sinyal tentang kesehatan dan orang-orang harus bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya merasa lebih lelah?"

Dr Jones Bell mengatakan dia menyadari saat dia banyak mendesah dan berbicara tentang bagaimana dia merasa lelah atau minum lebih banyak minuman berkafein pada waktu-waktu tertentu.

Dia memberi tahu Stylist: "Ada banyak isyarat perilaku - mungkin Anda mulai mendesah, mungkin Anda lebih sering berjalan ke arah kopi atau teh, tetapi itu ada dalam energi kita. Energi kita adalah indikator yang sangat jelas tentang beban mental dan fisik Anda."

Ini bisa menjadi indikasi lain bahwa ada sesuatu yang terjadi dan bisa menjadi tanda bahaya kelelahan. Jika Anda kesulitan untuk tertidur atau bangun dan tidak merasa cukup istirahat. Kualitas tidur lebih penting daripada kuantitas, tetapi memiliki jam tidur yang lebih sedikit dari biasanya bisa menjadi tanda kelelahan.

Dr Bell menambahkan: "Ada hubungan langsung antara stres di siang hari dan kesulitan untuk tertidur, dan itulah sebabnya meditasi dan latihan kesadaran dapat membantu orang tidur lebih baik, karena mengelola stres di siang hari adalah peluang besar dalam hal meningkatkan pengalaman malam hari Anda."

Tubuh kita dapat terpengaruh oleh kelelahan dan menyebabkan perasaan lesu yang merupakan indikator utama lainnya. Dr Jones Bell mengatakan suasana hati yang lesu dapat dimulai dengan "merasa lesu" dan kita dapat mulai kehilangan kesenangan dalam hal-hal yang biasanya membuat kita senang.

Ia menambahkan: "Ketika saya seperti ini, saya merasa lebih cenderung mengisolasi diri dan tidak pergi keluar bersama teman-teman meskipun itu adalah sesuatu yang, secara umum, menyenangkan bagi saya."

Pakar kesehatan tersebut mengakui bahwa ia menarik diri, melakukan lebih sedikit hal, dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk tidur.

Tanda-tanda yang jelas menurutnya adalah ketika Anda tidak terlibat dalam lebih banyak hal yang dilakukan. Ia menambahkan: "Perhatikan apakah Anda lebih banyak terlibat dalam kegiatan pasif daripada kegiatan aktif."

Memiliki pasangan adalah hal yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Mereka akan menemukan sesuatu hal yang baru dan membangun jika keduanya saling mencintai.

Ketika Anda memiliki pasangan yang sejalan dengan diri Anda, mungkin Anda tidak akan mengalami perasaan kesepian. Bahkan, Anda akan merasa hidup Anda dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan. Ini mmerupakan bentuk hubungan yang sehat.

 Namun, tak dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan pasti pernah mengalami pasang surut. Baik karena hal kecil yang kemudian dapat diselesaikan baik-baik atau bahkan hal besar yang mungkin sudah coba untuk diperbaiki tetapi hasilnya gagal.

Untuk mengatasi hal tersebut dilansir dari Rush, Selasa (01/02/2024), terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan agar hubungan Anda dan pasangan tetap berjalan dengan baik dan sehat.

Selengkapnya...