Roti Lembut Tanpa Pelembut Kimia? Ini Trik Alaminya

Trik sederhana membuat roti lembut tanpa pelembut kimia, yaitu menggunakan bahan lemak tinggi dan ikuti tips lainnya agar hasil roti empuk dan tahan lama!

oleh Amanda Sam diperbarui 13 Nov 2024, 10:13 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 10:05 WIB
ilustrasi roti tawar
ilustrasi roti tawar (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengalami kesulitan dalam membuat roti yang lembut dan mengembang sempurna. Sering kali, hasil akhirnya bantat atau keras, sehingga kurang nikmat untuk disantap. Masalah ini biasanya disebabkan oleh faktor seperti takaran bahan yang tidak seimbang, proses fermentasi yang kurang tepat, atau kualitas ragi yang rendah.

Alih-alih menggunakan pelembut roti atau bread improver yang berbahan kimia, ternyata ada cara alami yang bisa membuat roti tetap empuk dan lembut. Pengguna Instagram @ribkartinta membagikan trik ini dalam sebuah video yang viral, menunjukkan bagaimana cara membuat roti lembut tanpa bahan tambahan kimia.

1. Menggunakan Bahan Tinggi Lemak

Ilustrasi Mentega
Ilustrasi Mentega Credit: pexels.com/Bimbo

Dirangkum pada Rabu, 13 November, salah satu kunci untuk membuat roti lembut adalah memilih bahan-bahan yang kaya akan lemak. Dalam video yang dibagikan oleh @ribkartinta, bahan seperti kuning telur, mentega, margarin, dan minyak sayur digunakan untuk memberikan kelembapan pada adonan. "Semakin banyak kuning telor, semakin lembuttt pake banget," ujar pengguna lain, @anita.yuniarta.18, menegaskan pentingnya penggunaan bahan lemak ini.

Lemak dalam bahan-bahan tersebut berfungsi menjaga kelembutan roti dan mencegahnya cepat kering. Dengan menggunakan bahan ini, roti bisa menjadi lebih empuk dan lembut meskipun tanpa tambahan bahan kimia.

2. Mengatur Waktu Mengulen Adonan

Ilustrasi Membuat Roti
Ilustrasi Membuat Roti Credit: pexels.com/Matt

Selain pemilihan bahan, proses mengulen adonan juga perlu diperhatikan. Menurut @ribkartinta, mengulen adonan tidak perlu dilakukan terlalu lama. Cukup lakukan hingga adonan tidak lagi lengket di tangan. Jika terlalu lama, adonan memang akan lebih elastis, namun juga lebih rentan mengembang berlebihan dan mudah kempis saat dipanggang.

Mengulen dengan tepat dapat membantu pembentukan struktur gluten yang baik tanpa membuat roti menjadi terlalu kaku. Proses ini memastikan roti tetap lembut dan empuk setelah dipanggang.

3. Menjaga Suhu dan Waktu Fermentasi

Ilustrasi oven
Ilustrasi oven. (Foto: Dokumen/Modena Indonesia)

Fermentasi merupakan langkah krusial dalam proses pembuatan roti. Pastikan adonan diberi waktu fermentasi yang cukup agar mengembang dengan baik. Namun, jangan sampai overproofing atau terlalu lama dibiarkan, karena bisa membuat adonan menjadi lemah dan mudah kempis saat dipanggang.

Menjaga suhu ruang fermentasi juga penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan suhu yang tepat, ragi akan bekerja optimal, membuat roti mengembang sempurna dan bertekstur empuk.

4. Pengemasan yang Tepat Setelah Pemanggangan

Contoh ilustrasi roti
Contoh ilustrasi roti (Foto: Unsplash.com/Charles Chen)

Setelah roti matang, jangan lupa untuk mengemasnya dengan benar agar tetap lembut dan tidak mudah kering. Roti yang sudah dingin sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara. Langkah ini akan menjaga kelembapan roti dan membuat teksturnya tetap empuk meskipun disimpan selama beberapa hari.

Pengemasan yang baik juga mencegah roti terpapar udara berlebih, yang dapat menyebabkan roti cepat mengering. Dengan cara ini, roti buatan sendiri tetap lembut dan lezat dalam waktu yang lebih lama.

5. Komentar Warganet dan Respons Positif

Ilustrasi Roti Tawar
Ilustrasi Roti Tawar (iStockphoto)

Video @ribkartinta yang membagikan trik ini telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Banyak warganet memberikan komentar positif dan merasa terbantu dengan tips yang dibagikan. “Gemesss bgt rotinya,” tulis @kysyarp, mengungkapkan ketertarikannya dengan hasil roti yang lembut.

Respons positif ini menunjukkan bahwa banyak orang yang tertarik untuk mencoba membuat roti lembut tanpa bahan kimia. Pengguna lainnya, @4720dw, menambahkan bahwa tips ini sangat berguna untuk mereka yang ingin membuat roti sehat tanpa bahan tambahan kimia.

Pertanyaan Umum Seputar Resep Membuat Roti Lembut

Mengapa roti sering bantat dan tidak mengembang? Roti bantat biasanya disebabkan oleh kualitas ragi yang kurang baik, fermentasi yang tidak tepat, atau takaran bahan yang tidak seimbang. Faktor ini dapat menghambat pengembangan gluten dalam adonan.

Bagaimana cara membuat roti agar tidak bantat?

Untuk menghindari roti bantat, pastikan ragi yang digunakan masih aktif, adonan diuleni hingga kalis, dan fermentasi dilakukan sesuai waktu yang dianjurkan. Gunakan bahan lemak seperti mentega atau kuning telur untuk menambah kelembutan.

Apakah perlu menggunakan bread improver dalam pembuatan roti?

Bread improver tidak wajib digunakan dalam pembuatan roti. Ada bahan alami seperti kuning telur dan mentega yang dapat membantu menghasilkan tekstur lembut tanpa bahan kimia tambahan.

Apa fungsi bread improver dalam adonan roti?

Bread improver umumnya berfungsi mempercepat proses fermentasi, memperbaiki struktur gluten, dan membuat roti lebih lembut. Namun, hasil serupa bisa dicapai dengan bahan alami tertentu.

Bagaimana cara menyimpan roti agar tetap lembut?

Simpan roti dalam wadah kedap udara setelah dingin untuk menjaga kelembapan. Teknik ini membantu mencegah roti cepat mengering dan membuatnya tetap lembut lebih lama. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya