Dukung Keberlanjutan Lingkungan, CRI Gelar Program Tukar Sampah Jadi Susu

Program ini memungkinkan warga menukar botol plastik bekas dengan susu, di mana setiap kilogram botol plastik daur ulang dapat ditukarkan dengan satu kotak susu.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Nov 2024, 19:03 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 19:03 WIB
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, CRI Gelar Program Tukar Sampah Jadi Susu
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, CRI Gelar Program Tukar Sampah Jadi Susu (doc: CRI)

Liputan6.com, Jakarta Dalam memeriahkan perlombaan tahunan "Balap Taxi Gabah" yang digelar pada 9–10 November 2024 di Desa Taraweang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, PT Celebes Railway Indonesia (PT CRI) menghadirkan program kreatif untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

Direktur Keuangan dan HCM PT CRI, Jatmiko Murdiono, menjelaskan bahwa partisipasi perusahaan ini tak hanya bertujuan menyukseskan acara, tetapi juga mempererat hubungan antara warga Desa Taraweang dan masyarakat dari berbagai daerah. Momentum ini juga dimanfaatkan PT CRI untuk mensosialisasikan pentingnya keselamatan di sekitar jalur rel kereta api, mengingat banyak aktivitas warga berlangsung di dekat area operasional perusahaan.

Sebagai bagian dari inisiatif ramah lingkungan, PT CRI memperkenalkan program "Tukar Sampah Menjadi Susu". Program ini memungkinkan warga menukar botol plastik bekas dengan susu, di mana setiap kilogram botol plastik daur ulang dapat ditukarkan dengan satu kotak susu.

 

Komitmen ESG

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance) perusahaan. "Kami ingin mengajak masyarakat mengambil langkah kecil yang berdampak besar dengan membangun kebiasaan mendaur ulang," ujar Jatmiko.

Program ini dirancang untuk dilaksanakan setiap hari Jumat, minimal sekali dalam seminggu, dengan harapan membangun partisipasi yang berkelanjutan.

 

Menjadi inspirasi

Selain mendukung pelestarian lingkungan, PT CRI berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk ikut terlibat dalam menjaga lingkungan.

“Kami percaya perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Dengan program ini, kami ingin menciptakan budaya tanggung jawab bersama untuk lingkungan,” tambah Jatmiko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya